5 Berita POPULER Hari Ini - Mulai dari Fakta Baru Penangkapan Nunung hingga Logo Baru GoJek
Berikut lima berita populer hari ini, dimulai dari fakta baru penangkapan Nunung yang terjerat kasus narkoba hingga berubahnya logo Go-Jek.
2. Amien Rais Meminta 45% Kursi Pemerintahan

Berita kedua datang dari dunia politik, yaitu permintaan Amien Rais soal pembagian porsi kursi di pemerintahan.
Berita dengan judul "Soal Rekonsiliasi 55:45, Amien Rais Ingin 45% Kursi Pemerintahan Diberikan ke Kubu Prabowo" ini membahas tentang syarat rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo pasca-Pilpres 2019.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo mengatakan, yang dimaksud senior partainya Amien Rais tentang pembagian porsi 55:45, adalah kursi di pemerintahan.
Drajad juga menjelaskan bahwa pembagian porsi demikian antara pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merupakan salah satu syarat rekonsiliasi pasca-Pemilu 2019.
Baca: Berita Populer Hari Ini Senin, Salmafina & Taqy Malik hingga Razia HP Temukan Video Mesum
"Jadi, akan terjadi rekonsiliasi dukungan, yang disesuaikan juga dengan persentase suara resmi (perolehan suara parpol yang diumumkan KPU)," ujar Drajad saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/7/2019).
Dradjad mengatakan, usul pembagian kursi sebesar 55:45 di dalam pemerintahan itu diungkapkan Amien Rais didasarkan kepada persentase perolehan suara pilpres yang diumumkan oleh KPU.
Dengan demikian, apabila sebanyak 45 persen kursi di pemerintahan diberikan kepada kubu Prabowo, maka dukungan terhadap pemerintah baru menjadi 100 persen.
Pemerintah diyakini akan kuat.
Baca: 4 Berita Populer Seleb: dari Pertengkaran Personel DMasiv hingga Hotman Paris Sindir Pengacara Muda
"Artinya, nanti 55 ditambah 45 sama dengan 100 persen. Itu bersama-sama membantu pak Jokowi dan pak Ma’ruf sebagai Presiden dan Wapres," kata Dradjad.
3. Parpol Pendukung Tolak Gerindra

Berita selanjutnya masih dari dunia politik, yaitu penolakan parpol pendukung atas gabungnya Gerindra ke kubu Jokowi-Maruf Amin.
Berita dengan judul "Ketika Parpol Pendukung Ramai-ramai Menolak Gerindra Gabung Koalisi Jokowi" membahas tentang beberapa elit parpol pengusung Jokowi-Maruf Amin menolak wacana bergabungnya Partai Gerindra.