Minggu, 5 Oktober 2025

Grace Natalie Temui Jokowi di Istana Kenalkan 44 Kader PSI

Ketua Umum PSI Grace Natalie membawa 44 kadernya menghadap ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/7/2019) sore.

Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Ketua Umum PSI Grace Natalie di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/7/2019) sore. 

Bukan tanpa pembenahan, PSI memiliki program untuk menaikkan standar kepedulian masyarakat kepada anggota dewan dari PSI yang terpilih.

Urai mantan presenter televisi itu, pihaknya akan membawa anggota dewan dari PSI seperti halnya pekerja di peusahaan swasta.

Semua berdasarkan kinerja dan penilain. Ia membeberkan, akan ada sistem dari aplikasi ponsel yang dapat memecat anggota dewan dari PSI.

"Ada sanksi pemecatan 'by sistem'. Jumlah ketidakhadiran lebih dari 10 persen per bulan, pecat. Penilaian dari masyarakat yang terus kurang dan tidak naik-naik, ya pecat. Itu sudah di aplikasinya sendiri," kata dia.

Berikut kutipan wawancara khusus Tribun dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie;

Tribun : Bagaimana Anda menyikapi Pemilu 2019?

Grace : Memang sangat menantang dan tidak gampang. Karena masyarakat kita juga kan tidak biasa nih, pemilu pilpres bareng.

Dalam waktu yang sangat lama, orang ngira cuma pilpres doang. Jadi, kemarin kita blusukan juga kenalnya pilpres doang. Jadi, repot banget buat berbarengan.

Orang baru care tentang pileg ini, sebulan jelang pemilu. Sebelumnya, mereka hanya melihat narasi besar di Pilpres. perhatian tidak ke Pileg.

Sosialisasi dari partai sebenarnya juga terbatas kan soal ini. harusnya kpu yang mensosialisasikan.

Tribun : Ada yang perlu diubah dari Pemilu kali ini?

Grace : Menurut kami sih tidak ya, karena orang nanti akan bingung lagi ke depan. Sudah biarin saja seperti ini. Orang sekarang sudah lebih mengerti aturannya seperti ini dan kurangnya diperbaiki.

Jangan kemudian diubah karena setiap pemilu kita aturannya baru lagi, baru lagi. karena ini pertama, ya kami pikir ya sudah, diperbaiki saja yang kurang.

Tribun : Apakah Anda juga merasa ada kecurangan dalam Pemilu, atau sebaliknya?

Grace : Indikasi-indikasi kecurangan itu ya ada, Kemarin itu kami sudah laporkan juga ke Bawaslu karena ada indikasi kecurangan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved