Sabtu, 4 Oktober 2025

Grace Natalie Temui Jokowi di Istana Kenalkan 44 Kader PSI

Ketua Umum PSI Grace Natalie membawa 44 kadernya menghadap ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/7/2019) sore.

Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Ketua Umum PSI Grace Natalie di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/7/2019) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSI Grace Natalie membawa 44 kadernya menghadap ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/7/2019) sore.

"Memperkenalkan teman-teman semua dan ternyata beliau juga sudah sangat familiar dengan teman-teman yang banyak berperan kemarin jadi jubir TKN, juga sebenarnya dari jaman Pilkada DKI Pak Jokowi juga sudah banyak yang familiar lah dengan orang-orang ini," ujar Grace Natalie usai bertemu Jokowi.

Grace Natalie tidak menampik pertemuan dirinya bersama kader PSI dan Jokowi turut membahas kabinet mendatang dan persoalan-persoalan yang dihadapi dalam pemerintahan saat ini.

"Tidak detail begitu (bahasa posisi menteri), tapi beliau kurang lebih menyampaikan uneg-uneg, pekerjaan rumah yang belum selesai di periode sekarang, bagaimana di periode kedua butuh lebih banyak keberanian, atau mengeksekusi hal-hal yang sebenarnya sudah diperintahkan, tapi tidak dieksekusi-eksekusi," tuturnya.

Baca: Caleg DPD Digugat Akibat Editan Foto Kelewat Cantik, Evi Apita: Batasan Berlebihan Seperti Apa ?

Baca: Ungkapan Bangga Ussy Sulistiawaty untuk Eleaa Meski Anaknya Gagal Juarai Lomba Matematika di Jepang

Baca: Sempat Konflik Akibat Lahan, Wali Kota Tangerang-Kemenkumham Damai

Sementara terkait posisi menteri, Grace Natalie menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi karena hal tersebut merupakan hak preprogatif dari presiden dalam menentukan pembantunya.

"Kalau nanti ada yang speknya dirasa cocok oleh kebutuhan pak Jokowi (jadi menteri), kan beliau sudah lihat langsung dan berbincang-bincang, ya kita tunggu, pak Jokowi yang paling mengerti apa yang menjadi kebutuhannya saat ini," ujar Grace Natalie.

Tak lolos ke parlemen

etua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie menjelaskan bahwa partainya memang tidak memperoleh suara yang cukup untuk masuk DPR RI.

Kendati demikian, dia mengatakan dirinya tidak merasa kecewa atas hasil ini.

"Kami sebenarnya kalah, tapi rasa menang," jelasnya saat berbincang dengan Tribun di Kantor DPP PSI, Jakarta, pekan ini.

Dengan ambang batas parlemen sebesar empat persen, menurutnya, PSI akan tetap bergerak dan berjuang dari daerah. Pasalnya, Grace mengklaim, data sementara PSI mendapatkan suara di lebih dari 40 daerah.

Baca: Pendiri Partai Berkarya Akui Pemilu 2019 Melelahkan

Jumlah kursi yang menurutnya sudah cukup baik untuk partai yang baru pertama kali ikut pemilu.

"Kami dapat lumayan kok sementara ini. Ada di 40 kabupaten/kota dan untuk provinsi, ada di atas lima provinsi, kami sudah kantongi," ucapnya.

Posisi partai lima tahun ke depan, lanjutnya, akan tetap mendukung dan mengawal kebijakan Joko Widodo apabila tetap terpilih menjadi presiden. Pihaknya sudah sepakat kepemimpinan Jokowi sudah baik sejauh ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved