Minggu, 5 Oktober 2025

Kelakar Jokowi Kepada Surya Paloh: Selamat Ulang Tahun Ke-38

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkelakar saat peresmian pembukaan Sekolah Legislatif Partai NasDem 2019 di Kampus Akademi Bela Negara NasDem

Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kampus Akademi Bela Negara NasDem, Pancoran, Jakarta, Selasa (16/7/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkelakar saat peresmian pembukaan Sekolah Legislatif Partai NasDem 2019 di Kampus Akademi Bela Negara NasDem, Pancoran, Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Kelakar tersebut disampaikan Jokowi ketika memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Ketua Umum Partai NasDem.

"Pertama saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun terlebih dahulu kepada bapak Haji Surya Paloh yang ke-38 tahun," ujar Jokowi disambut tawa para hadirin.

"Semoga beliau dikaruniai kesehatan, kebahagiaan, dan terus mampu memipin Partai NasDem, sekali lagi selamat ulang tahun yang ke-68," tutur Jokowi.

Baca: Pakar Hukum Internasional Beberkan Alasan Sulitnya Habib Rizieq Shihab Keluar dari Arab Saudi

Baca: Motif di Balik Kasus Mutilasi ASN Kemenag Bandung Terungkap, Begini Runut Peristiwanya

Baca: Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Parit Sawah, Berikut Asal usul Korban dan Dugaan Polisi

Baca: Dihempas Ombak, Nelayan Cilacap Ini Terlempar dari Kapal dan Hilang

Jokowi yang mengenakan kemeja putih dibalut dengan jas berwarna biru diketahui tiba dilokasi sekitar 16.00 WIB dan langsung disambut Surya Paloh.

Sementara itu, Surya Paloh menyampaikan 59 kursi yang diraih Partai NasDem di DPR karena mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi.

"Jadi kalau kau bilang ada perlombaan, Jokowi kader partai siapa? saya katakan pasti nomor satu NasDem," ucap Surya Paloh.

Sekolah Legislatif NasDem 2019 dimulai pada hari ini hingga Jumat (19/7/2019) yang diikuti calon anggota DPR RI terpilih dari Partai NasDem periode 2019-2024, Pengurus Dewan Wilayah (DPW), Fungsionaris DPP, sayap partai dan peserta terseleksi.

Dimana, para peserta akan diberikan kurikulum dengan komposisi pendidikan kedewanan 50 persen, kepartaian 20 persen dan sisanya 30 persen character building.

Diprediksi kembali pimpin Nasdem

Dilansir dari kompas.com, Partai Nasdem akan melaksanakan kongres kedua di Jakarta pada bulan November 2019 mendatang.

Pendiri partai Surya Paloh kemungkinan akan kembali menjabat sebagai ketua umum karena mendapat dukungan dari kader di daerah.

Ketua DPP Nasdem bidang Komunikasi dan Informasi Publik Willy Aditya mengatakan, mekanisme pemilihan ketua umum di Kongres ini sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga AD/ART partai.

Baca: Bertemu Nissa Sabyan, Atta Halilintar Salah Tingkah: Kalau Lihat Nissa Sabyan Jadi Pengen Kopi

Baca: Di Semarang, Walikota Se-Indonesia Sepakat Maju Bersama Pasca Pilpres

Baca: Digugat Rp 9,4 Miliar oleh Rekan Bisnis Kosmetiknya, Ashanty Akhirnya Buka Suara

Baca: Disebut Sebagai Raja Bollywood, Shah Rukh Khan Tak Gengsi Jadi Cameo di Film Bigil

Kongres akan menerima aspirasi dari pengurus wilayah dan daerah, kemudian mengusulkan nama kepada Majelis Tinggi Partai.

Rapat Majelis Tinggi Partailah yang akan menentukan ketua umum. Ketua Umum yang nantinya akan menyusun kepengurusan partai Nasdem 5 tahun ke depan.

“Sejauh ini secara psikologis dan lisan pengurus setiap tingkatan menginginkan Pak Surya Paloh kembali menjadi ketua umum," kata Willy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/7/2019).

Menurut Willy, para pengurus daerah menginginkan Surya Paloh karena capaian Nasdem pada pemilu. Mereka menilai Surya telah berhasil dalam beberapa kali pesta demokrasi.

"Kemampuan membawa partai NasDem menjadi partai lima besar dan menang di dua pilpres, juga capaian pada tiga kali pilkada serentak," ucap Willy.

Selain pemilihan ketua umum, menurut Willy, ada tiga agenda penting lainnya yang akan dibahas pada kongres. Pertama konsolidasi dan pembangunan institusi partai.

Agenda kedua, penyusunan program lima tahun ke depan. Ketiga, rekomendasi terhadap perkembangan politik lokal, nasional dan internasional.

NasDem akan mengundang banyak pakar dan praktisi untuk terlibat dalam workshop dan Focus Group Discussion sebagai dasar penyusunan program.

Hal ini untuk mempertajam politik gagasan dan melanjutkan tradisi NasDem yang selalu membuat keputusan dan program dengan pendekatan ilmiah.

“Akan ada juga agenda pra kongres pada setiap bidang DPP untuk membahas isu dan materi-materi penting. Seperti bidang sumber daya alam, bidang hukum, bidang pembangunan manusia atau Revolusi Mental yang senafas dengan Restorasi Indonesia," kata Willy.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved