Jumat, 3 Oktober 2025

Sempat Dipertanyakan Bertemu Jokowi, Ini Isi Surat Prabowo Subianto ke Amien Rais

Ketua Dewan Kehormatan Partau Amanat Nasional (PAN) Amien Rais telah membaca isi surat dari Prabowo Subianto

KOMPAS.com / Garyy Andrew Lotulung
Amien Rais - Prabowo Subianto 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan mantan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pada Sabtu (13/7/2019) menjadi pertemuan yang monumental.

Diketahui, mereka bertemu di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca: Nama Titiek Soeharto Menambah Daftar Tokoh yang Digadang-gadang Berpotensi Maju Pilpres 2024

Setelah bersalaman, keduanya naik MRT menuju ke Stasiun MRT Senayan, kemudian berjalan kaki menuju mal FX Senayan.

Di sana, keduanya makan siang di salah satu restoran yang ada di dalam mal tersebut.

Rangkaian pertemuan ini pun mendapatkan banyak reaksi positif dari masyarakat.

Pertemuan itu juga banyak membuat masyarakat geger lantaran terjadi secara mendadak.

Baca: Hari Pertama Sekolah, Hanung Bramantyo Rela Naik Motor Agar Tak Kena Macet

Hal itu pun sempat membuat heran Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Amien Rais mengaku tidak tahu menahu perihal rencana pertemuan tersebut.

Amien Rais pertanyakan pertemuan Jokowi dengan Prabowo

Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais memenuhi panggilan kedua penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (24/5/2019).
Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais memenuhi panggilan kedua penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (24/5/2019). (KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)

Baca: Pidato Jokowi Beri Pesan kepada Oposisi : Mulia dan Tidak Menimbulkan Dendam

Amien Rais mempertanyakan sikap Prabowo yang tidak meminta izin kepada dirinya terlebih dahulu sebelum bertemu Presiden Jokowi.

"Sama sekali saya belum tahu. Makanya itu, mengapa kok tiba-tiba nyelonong?" kata Amien Rais di kediamannya, Yogyakarta, Sabtu.

Amien Rais pun belum bisa memberikan komentar apa-apa terkait pertemuan itu.

Amien Rais mengakui, Prabowo sempat mengirimkan surat kepada dirinya.

Namun, surat tersebut dikirimkan ke kediamannya yang ada di Jakarta sehingga ia belum mengetahui apa isinya.

Ia menduga surat itu berkaitan dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo.

"Saya diberitahu ajudan, itu Pak Prabowo mengirimkan surat amplop tertutup sepertinya agak tebal. Suratnya ada di Gandaria, sementara ajudan saya ada di Pondok Bambu," ucap Amien Rais.

Amien Rais berjanji, akan memberikan komentar mengenai pertemuan Jokowi dan Prabowo setelah membaca surat itu serta bertatap muka langsung dengan Prabowo Subianto.

Ia juga enggan berkomentar saat ditanya mengenai kemungkinan pertemuan Jokowi dan Prabowo kali ini membahas rekonsiliasi.

"Mengenai ini, saya harus hati-hati. Karena saya termasuk sangat dekat dengan Mas Prabowo. Jadi, sebelum saya memberikan komentar apapun nanti, saya akan tanya dulu, apa betul pertemuan itu sudah membahas rekonsiliasi dan lain-lain," lanjut Amien Rais.

Saat bertemu nanti, Amien Rais akan menyarankan agar Prabowo tidak bergabung ke koalisi partai politik pendukung pemerintah.

Ia akan meminta Prabowo dan partainya menjadi oposisi, mengawasi jalannya pemerintahan selama lima tahun ke depan.

"Kalau saya, sebaiknya memang kita diluar saja. Jadi sangat indah kalau kubu Prabowo itu diluar. Ini juga terhormat untuk mengawasi lima tahun mendatang," ujar Amien Rais.

Baca: Sandiaga Uno Guyon soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo : Mereka Enggak Mau Keduluan

Sebab, apabila kubu Prabowo bergabung ke koalisi pendukung pemerintah, tidak ada lagi yang mengawasi jalanya pemerintahan.

Rencananya, Amien akan menyampaikan pernyataannya pada Senin 15 Juli 2019 mendatang di Jakarta.

Baca surat Prabowo

Amien Rais mengatakan bahwa Prabowo Subianto mengirimkan surat kepadanya sehari sebelum bertemu dengan Jokowi, di Stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Surat tertanggal 12 Juli 2019 itu baru ia baca Senin (15/7/2019) setibanya di Jakarta.

Alasannya surat tersebut dialamatkan Prabowo ke kediaman Amien Rais di Jalan Gandaria, Jakarta, sementara dalam beberapa hari terkahir, Amin Rais berada di kediamannya di Yogyakarta.

Baca: Masih Terkait Pertemuan Jokowi-Prabowo:Peran Intelijen, Soal Khianat & Bukan Rekonsiliasi

Baca: Didampingi Wijin Sang Pacar, Gisel Akhirnya Buka-bukaan Soal Alasan Ceraikan Gading Marten

Baca: Diduga Sebar Hoaks Tsunami, Seorang Warga di Ternate Babak Belur Diamuk Massa

Baca: Pria Bunuh Adik Ipar Akibat Sakit Hati Hubungan Suami Istrinya Sering Diintip, Berikut Kronologinya

Amien Rais mengatakan bahwa surat tersebut berisi pemberitahuan dari Prabowo mengenai rencana bertemu Jokowi.

Adapun alasanya yakni demi kepentingan bangsa yang lebih besar.

"Isinya Pak Amien kemungkinan 13 Juli, jadi esok harinya akan ada pertemuan dengan pak Jokowi, bagi saya pak Amien kepentingan lebih besar yaitu keutuhan bangsa, NKRI, dan lain lain itu lebih saya pentingkan," katanya.

Dalam surat tersebut Amien Rais mengatakan ada keinginan dari Prabowo untuk menemuinya.

Namun, ia belum tahu kapan pertemuan tersebut digelar.

"Paragraf ke dua katakan setelah ini, setelah pertemuan saya akan ketemu Pak Amien bisa di Jakarta, bisa terbang ke Yogyakarta," katanya.

Amien Rais mengaku tidak tahu kepada siapa saja Prabowo bersurat sebelum bertemu Jokowi.

Hal pasti menurut Amien dalam surat Prabowo tersebut tidak ada sama sekali pembicaraan mengenai bagi-bagi kekuasaan atau power sharing antara kubu Jokowi dengan partai oposisi termasuk PAN.

"Tidak sama sekali. Saya sampai hapal kok. Yang pertama Pak Amien semoga surat ini menjumpai Pak Amien dan keluarga dalam keadaan sehat walafiat. Kemudian, besok 13 Juli saya akan ketemu dengan Pak Jokowi. Buat saya ada yang lebih besar daripada sekedar hasil Pilpres itu. Nah alinea terakhir tadi, setelah ketemu Pak Jokowi akan ketemu Pak Amien ke Yogyakarta atau Jakarta," pungkas Amien.

Mereka yang merencanakan pertemuan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ikut angkat bicara soal pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto pada Sabtu (13/7/2019) pagi tadi.

Menurut dia, ada sejumlah pihak yang turut andil menjembatani pertemuan Jokowi dengan Prabowo. Siapa mereka?

Baca: Cairnya Pertemuan Jokowi dan Prabowo Sambil Makan di Sate Khas Senayan, Apa Saja Menunya?

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (ISTIMEWA)

"Ada Pak Pram (Pramono Anung), ada Pak BG (Budi Gunawan) ada Pak Edy Prabowo. Itu orang baik semua, mereka memang bersahabat ya," ujar Budi Karya Sumadi di FX Sudirman.

Pantauan Tribunnews.com, mereka orang yang ikut hadir mengawal pertemuan Jokowi dengan Prabowo mulai dari ‎di Stasiun MRT Lebak Bulus, naik MRT, turun di Stasiun Istora Mandiri.

Lanjut berjalan kaki menuju FX Sudirman, hingga makan siang bersama.

Ketika Jokowi dan Prabowo memberikan keterangan pers di Stasiun MRT, Pramono Anung dan Budi Gunawan berdiri mengawal di belakang dengan posisi yaang lumayan jauh.

Sepanjang Jokowi dan Prabowo berbicara, mereka tampak tersenyum dan tepuk tangan.

Sementara itu, soal pilihan tempat di MRT, menurut Budi karya ini karena lebih friendly agar tidak kaku.

Budi Karya menilai lebih baik pertemuan dilakukan di luar secara bersama.

"Kan biar lebih friendly, sebenarnya juga akan lebih baik kita bersama di luar, bersama ‎dalam satu kegiatan ini sangat luar biasa," tuturnya.

Baca: Pengamat : Prabowo Telah Akui Kemenangan Jokowi di Pilpres 2019

Terakhir soal Jokowi dan Prabowo duduk bersebelahan di MRT, Budi Karya menyatakan itu menunjukkan bahwa mereka bagian dari rakyat.

"Itu menunjukkan keduanya adalah rakyat biasa. Itu menunjukkan ke rakyat biasa tidak di singgasana tapi di tempat rakyat biasa. Ini suatu persahabatan yang luar biasa," singkat Budi Karya.

Kepala BIN yang bekerja tanpa suara

Gagasan pertemuan Presiden Terpilih Jokowi dengan Prabowo hari ini, Sabtu (13/7/2019) terlaksana atas campur tangan dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan.

Hal ini turut diamini oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Selatan usai mengawal pertemuan Jokowi dan Prabowo.

"Ya Pak Budi Gunawan ini kan Kepala BIN ya. Tentunya bekerja tanpa ada suara dan alhamdulilah apa yang dikerjakan hari ini tercapai," singkat Pramono.

Pantauan Tribunnews.com, Budi Gunawan tampak hadir mulai dari MRT Lebak Bulus hingga FX Senayan.

Bersama-sama dengan Pramono, Budi Gunawan mengawal kehadiran Prabowo.

Baca: Prabowo Beri Ucapan Selamat ke Jokowi, Bagaimana Nasib Berkas Sengketa Pilpres Prabowo-Sandi di MA?

Baca: ‎Prabowo: Selamat Bekerja, Mohon Maaf Kalau Kami Mengkritisi Bapak Sekali-sekali

Saat Jokowi dan Prabowo, membuat keterangan pers di Stasiun Istora Mandiri, Budi Gunawan juga hadir mendampingi keduanya di belakang.

Beberapa kali tampak Budi Gunawan bertepuk tangan mengapresiasi pernyataan-pernyataan Jokowi dan Prabowo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved