Cerita Anggota Polisi Ungkap Kasus Kriminal: Rela Menyamar jadi Penjual Bakso hingga PSK
Cerita pengorbanan anggota Polisi ungkap kasus kriminal, menyamar Jadi Penjual Bakso hingga Jadi PSK, dilakukan berminggu-minggu.
Terkadang, aksi kejahatan hanya meninggalkan sedikit sekali bukti dan sangat minim kesaksian.
Karenanya, untuk menungkap kasus tak jarang polisi harus menyamar.
"Kadang mereka harus berperan sebagai pedagang bakso, nasi goreng, dan berkeliling ke pelosok kampung hingga berhari-hari," ujar AKBP M Rifai pada awal Januari 2019 lalu.
2. Menyamar jadi Tukang Parkir, Dijalani Bermingggu-minggu
Satu perwira di Satreskrim Polrestabes Bandung, Tri, sempat mengisahkan pengalamannya menangkap penjahat dengan kisah-kisah penyamarannya kepada Tribun Jabar, belum lama ini.
"Pernah kalau siang jualan bakso, malam jualan sekoteng. Pernah juga jadi tukang becak, tukang parkir, jadi hansip pernah. Dijalani sampai berminggu-minggu," kata Tri.
Selama penyamaran, ia berinteraksi sebagaimana halnya pedagang.
Beragam penyamaran itu biasa dilakukan di tempat-tempat tidak jauh dari tempat kejadian sebuah perkara.
Tujuan dari penyamaran untuk menggali keterangan dan mencari barang bukti.
"Karena begini, saksi di lokasi kejadian itu kadang tidak bisa dimintai keterangan jika mengaku sebagai polisi, saksi jadi bungkam atau segan. Untuk menyiasati itu, ya, nyamar," ujar Tri.

Bagi polisi seperti Tri, satu hal yang mereka yakini.
Sebuah tindak pidana bagaimanapun modusnya, pasti meninggalkan jejak, sekalipun jejak itu hanya secuil.
Teknik penyamaran adalah salah satu cara untuk mengungkapnya.
Pahit getir ia lakoni sebagai pemburu.
Melewatkan waktu bersama keluarga hingga biaya.