OTT KPK di Kepulauan Riau
KPK Tangkap Gubernur Kepri, Uang 6 Ribu Dollar Singapura Disita
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencokok Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun, Rabu (10/7/2019).
Emang juga belum diketahui siapa dan aktivitas apa yang dilakukan orang-orang yang menggunakan sejumlah mobil masuk ke area Polres Tanjungpinang.
KPK benarkan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kepulauan Riau.
Hal itu dikonfirmasi oleh juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (10/7/2019).
Baca: Sidang Perkara Suap PLTU Riau-1 Berlanjut ke Pemeriksaan Perkara
"Iya, ada kegiatan tim penindakan di Kepri," kata Febri kepada pewarta, Rabu (10/7/2019).
Febri mengatakan ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan dalam operasi senyap yang dilakukan oleh tim penyidik komisi antirasuah.

Febri mengatakan Tim saat ini masih berada di lapangan.
Baca: KPK Dalami Aliran Dana Lintas Negara Lewat Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar
Belum diketahui OTT ini terkait kasus apa.
"Nanti info lanjutan akan diupdate lagi, tim masih di lapangan," ujarnya.
Suap izin rencana reklamasi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (10/7/2019).
Terkait praktik rasuah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebut terkait suap transaksi izin lokasi rencana reklamasi.
Baca: KPK OTT di Kepri, Gubernur dan Sejumlah Kadis Dibawa ke Kantor Polisi
"Diduga transaksi terkait izin lokasi rencana reklamasi di Kepri," ungkap Febri kepada pewarta, Rabu (10/7/2019) malam.
Febri membeberkan, tim KPK membawa enam orang untuk diperiksa di Polres Kepri.
"Ada enam orang yang diamankan tim dan dibawa ke Polres setempat. Kepala daerah, kadis, kabid, pns dan swasta," bebernya.