Bergabung atau Tidaknya Demokrat Kedalam Koalisi Pemerintah Sangat Tergantung Jokowi
Partai Demokrat sangat siap untuk mendukung pemerintahan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2019-2024.
Saat itu, Jokowi membagi dua menterinya menjadi dua kategori, yakni 16 dari partai politik dan 18 dari profesional.
Namun, kini menurut Jokowi tak penting lagi apakah menteri itu berasal dari kalangan profesional atau parpol.
"Yang penting setiap kementerian diisi oleh orang-orang yang ahli di bidangnya."
"Mengerti masalah-masalah yang ada di dalamnya sehingga gampang mengeksekusi program, gampang menyelesaikan masalah-masalah yang ada," kata Jokowi.
Menurut dia, saat ini pembahasan mengenai kabinet ke depan masih dibahas dengan parpol Koalisi Indonesia Kerja yang mengusung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Namun, Jokowi juga tak menutup pembicaraan dengan parpol oposisi yang hendak bergabung.
"Sudah sering saya sampaikan, kami terbuka untuk siapa pun yang ingin bersama-sama, yang ingin bekerja sama memajukan negara ini, membangun negara ini, secara terbuka," kata politisi PDI-P ini.

Inilah berita terkini bocoran susunan kabinet yang dikaitkan dengan tokoh-tokoh nasional:
1. Politisi PKB beberkan gambaran Jokowi
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, presiden terpilih Jokowi telah memiliki gambaran terkiat nama-nama yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan 2019-2024.
Menurut Karding, pengalaman Jokowi memimpin di periode pertama menjadi pertimbangan dalam menentukan nama-nama menteri.
"Mengenai siapa orangnya, tentu Pak Jokowi sudah memiliki gambaran-gambaran karena lima tahun berinteraksi dan memimpin pasti telah mengetahui siapa yang tepat," ucap Karding saat dihubungi, Selasa (2/7/2019).
Politisi PKB ini pun mengungkapkan, nama-nama menteri yang akan masuk kabinet secara intensif akan dibicarakan oleh Jokowi bersama partai koalisi pendung.
"Masukan dari tokoh, relawan, semua akan memberikan masukan," kata Karding.
Lebih lanjut, ia tak bisa memastikan siapa-siapa saja nama yang yang akan masuk kabinet