Kabinet Jokowi
Prediksi Kabinet Jokowi: Inilah 7 Menteri yang Disebut Bakal Dipertahankan
Berita terkini tentang menteri di kabinet Jokowi. Tujuh sosok yang diprediksi akan dipertahankan serta PKB-NasDem minta jatah 10 menteri.
Berita terkini tentang menteri di kabinet Jokowi. Tujuh sosok yang diprediksi akan dipertahankan serta PKB-NasDem minta jatah 10 menteri.
TRIBUNNEWS.COM - Kabar tentang calon menteri di kabinet pemerintah Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin masih jadi perbincangan.
Sejumlah nama terus muncul atau diusulkan mengisi posisi menteri di kabinet periode kedua Jokowi ini.
Jokowi pun telah secara terbuka mengungkapkan sejumlah kriteria yang akan menjadi menteri di kabinetnya.
Selain itu, kabar sejumlah partai koalisi Jokowi dalam Pilpres 2019 yang meminta jatah menteri juga jadi sorotan.
Baca: Calon Menteri Ramai Diperbicangkan, Lalu Siapa Menteri yang Layak Dipertahankan?
Baca: PDIP: Tidak Harus Minta Jatah Menteri, Pasti Akan Diberi yang Terbaik
Termasuk prediksi adanya menteri lama yang tetap dipertahankan.
Siapa sajakah mereka?
Berikut beberapa berita terkini tentang menteri di kabinet Jokowi yang dirangkum Tribunnews.com:
1. Nasdem minta jatah 11 menteri

Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem, Taufiqulhadi mengatakan, Nasdem pantas menargetkan 11 kursi menteri di kabinet Jokowi.
Perhitungan tersebut didasarkan pada perbandingan jumlah perolehan kursi antara Nasdem dan PKB di DPR.
"Suara Nasdem kan lebih besar daripada PKB di DPR berdasarkan kursi."
"Maka, sepantasnya Nasdem mengusulkan 11 (kursi menteri)," kata Taufiq di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Namun, Taufiq menyebut, belum ada pembicaraan lebih lanjut antara Jokowi dan Nasdem soal nama-nama yang akan diusulkan untuk mengisi kabinet.
Hal ini akan segera dikomunikasikan Nasdem kepada Jokowi.
"Itu nanti dikomunikasikan saja saat rapat dengan presiden terpilih secara langsung. Jadi enggak perlu diungkapkan kepada publik," ujar Taufiq.
Baca: Nasdem Siap Tempatkan Kadernya di Pucuk Pimpinan DPR
Baca: Nasdem Tegaskan Belum Ada Ajakan ke PAN untuk Gabung Pemerintah