Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembunuhan Bocah SD di Bogor: Inilah Pengakuan Pelaku kepada Polisi

Kasus bocah SD di Bogor, FA (8), yang ditemukan tewas mengapung di bak mandi kini menemui titik terang.

istimewa
Pelaku pembunuhan FA yang menyerahkan diri ke Polsek Moga, Polres Pemalang, Rabu (3/7/2019) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus bocah SD di Bogor, FA (8), yang ditemukan tewas mengapung di bak mandi kini menemui titik terang.

Seorang penjual bubur membunuh bocah tersebut lantaran merasa kesal.

Pelaku pembunuhan mengaku dihantui korban hingga akhirnya menyerahkan diri.

Diberitakan sebelumnya, FA (8) bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD di Bogor ditemukan tewas di bak kamar mandi setelah menghilang selama tiga hari.

FA ditemukan di sebuah rumah kontrakan pada Selasa (2/7/2019).

Rumah kontrakan tersebut dihuni oleh seorang penual bubur berinisial H.

Baca: Terungkap Motif Tukang Bubur Bunuh Bocah SD Cucu Pemilik Kontrakan

Baca: VIDEO Pengakuan Tukang Bubur yang Membunuh Bocah SD 8 Tahun di Bogor

Baca: Viral KTP Prabowo-Sandi, Gerindra Sebut Tanpa Izin Prabowo dan Ancam Akan Laporkan Inisiator

Baca: Haris Azhar Azis Tanggapi Rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi: Singgung Kasus HAM dan Pidato

Lokasinya tidak jauh dari rumah FA di Desa Cipayung, Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor,

"Posisi waktu ditemukan itu di dalam bak, ditutupin kain, sarung, ditutupi ember. Dia masih pakai baju," kata Kapolsek Megamendung AKP Asep Darajat Selasa (2/7/2019) malam, dikutip dari Tribunnews Bogor.

Polisi kemudian menduga adanya tindak pidana kekerasan dan pembunuhan berencana terhadap bocah SD tersebut.

"Diduga tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dan atau pembunuhan berencana terhadap korban dengan cara pelaku membunuh korban dan menyimpannya di dalam bak mandi," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena dalam keterangannya, Rabu (3/7/2019).

Penjual tersebut ikut menghilang saat FA juga menghilang.

Pintu kontrakan H terkunci dari luar.

"Pas almarhum hilang, kita cari, tukang bubur itu juga sudah gak ada. Kata tukang warung di depan, lihat dia pergi bawa tas gede hari itu," ungkap bibi almarhum, Nurma (25) pada Rabu (3/7/2019).

Polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku pembunuhan.

Penjual bubur berinisial H (23) kemudian menyerahkan diri ke Polsek Moga didampingi oleh pihak keluarganya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved