Kamis, 2 Oktober 2025

Terungkap Motif Tukang Bubur Bunuh Bocah SD Cucu Pemilik Kontrakan

Korban merupakan cucu dari pemilik kontrakan, ia mengaku jengkel dan kesal saat pulang berdagang diganggu oleh korban.

Editor: Dewi Agustina
(Afdhalul Ikhsan)
Kontrakan milik kakek FAN di Kecamatan Megamendung Puncak Bogor, Rabu (3/7/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pelaku pembunuhan seorang siswi SD di Bogor akhirnya ditangkap polisi.

Pelaku berinisial H ternyata merupakan penghuni kontrakan milik kakek korban di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

H yang merupakan tukang bubur diketahui menghilang setelah FA dikabarkan menghilang.

Hari ini, Rabu (3/7/2019) H menyerahkan diri ke kantor polisi di Pemalang, Jawa Tengah dan mengakui perbuatannya telah membunuh FA.

Dikutip dari Tribun Jateng, pelaku merupakan warga Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.

H menyerahkan diri ke Polsek Moga setelah pulang ke kampung halamannya di Desa Gendoang.

Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi mengatakan pelaku sengaja menyerahkan diri karena takut terus dihantui rasa bersalah.

"H menyerahkan diri ke Polsek Moga sore tadi, ia mengaku selalu dihantui, dan setelah menceritakan perbuatannya ke keluarganya ia pergi ke Polsek setempat," kata AKP Suhadi, Rabu (3/7/2019) petang.

Dilanjutkannya, sebelum H pulang ke kampung halaman, ia sempat ke Surabaya selama dua hari.

"Setelah ke Surabaya, ia ke Semarang selama satu hari, untuk kemudian ke Cirebon selama satu hari."

"Karena kebingungan akhirnya H pulang ke kampungnya," ujarnya.

Ditambahkan AKP Suhardi, pelaku bekerja sebagai penjual bubur ayam di Bogor.

"Korban merupakan cucu dari pemilik kontrakan, ia mengaku jengkel dan melakukan tindakan kejinya."

"Pemicunya karena pelaku kesal saat pulang berdagang diganggu oleh korban," paparnya.

Guna menindaklanjuti kasus tersebut, H akan diserahkan ke Polres Bogor.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved