Operasi Tangkap Tangan KPK
BREAKING NEWS: KPK Dikabarkan Cokok Oknum Jaksa Kejati DKI Jakarta
Tim Satuan Tugas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (28/6/2019) di Jakarta.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Satuan Tugas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (28/6/2019) di Jakarta.
OTT yang dilakukan Tim Satgas KPK kali ini, disebut-sebut mencokok sejumlah pihak.
Salah satunya seorang Jaksa pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jaksa tersebut berinisial YP yang menjabat setingkat Kepala Seksi.
YP bersama sejumlah pihak lain diamankan Tim Satgas KPK lantaran terlibat transaksi suap.
Baca: 4 Momen Jokowi di KTT G20: Banjir Ucapan Selamat, Dapat Permen dari Trump, Diapit Erdogan-Macron
Baca: Korupsi Pengadaan BBM HSD, Mantan Dirut PLN Dibawa ke Kejagung Pekan Depan
Baca: Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Tidak Akan Hadir Saat Penetapan Jokowi-Maruf Sebagai Calon Terpilih
Sementara itu, pantauan Tribunnews.com di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat sore, sejumlah mobil yang diduga membawa para pihak yang diamankan terlihat memasuki area gedung.
Namun, belum diketahui secara pasti kasus dugaan suap yang membuat Jaksa YP dan sejumlah pihak lain ditangkap KPK.
Termasuk barang bukti yang diamankan Tim Satgas KPK dalam operasi senyap ini.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak KPK mengenai OTT kali ini.
Hingga berita ini diterbitkan, lima pimpinan maupun Juru Bicara KPK Febri Diansyah belum menanggapi permintaan konfirmasi dari awak media.
Begitu juga dengan Humas Kejati DKI Nirwan Nawawi dan Kajati DKI Warih Sadono juga belum merespons.
Penjelasan Jaksa Agung
Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan ada oknum Jaksa yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
OTT tersebut, kata Prasetyo, merupakan hasil kolaborasi antara KPK dengan Kejaksaan.