Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Jubir BPN Prabowo-Sandi: Kalau AHY Mau Jadi Menterinya Jokowi Silakan, Andi Arief Nggak Usah Caper

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menanggapi cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Instagram @jokowi
Presiden terpilih Joko Widodo dijadwalkan akan bertemu dengan Komandan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan pada hari ini, Rabu (22/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menanggapi cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.

Dalam cuitan di akun twitternya @AndiArief_ ia menyatakan partainya berhak menentukan arah politik pasca pengumuman rekapitulasi suara Pilpres 2019 yang memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Andre pun mempersilakan jika partai berlambang mercy itu bergabung dengan pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

"Kalo Demokrat mau gabung ke 01, ataupun Agus Yudhoyono mau jadi Menterinya Pak Jokowi, silakan monggo," kata Andre kepada wartawan, Jumat (7/6/2019).

Baca: Silaturahmi AHY ke Jokowi-Megawati dan Cuitan Andi Arief, Akankah Demokrat Berpaling ke Jokowi?

Nomor 01 dimaksud adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Andre juga membantah jika BPN Prabowo-Sandi menyalahkan pimpinan Partai Demokrat terkait kekalahan yang diderita Prabowo-Sandi.

Ia menegaskan selama ini pihaknya selalu terbuka dan menerima saran-saran dari pimpinan Demokrat, termasuk sang Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Juru Bicara Badan Pemenangan  Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade (Taufik Ismail/Tribunnews.com)

Andre pun meminta Andi Arief tidak cari perhatian alias caper.

"Udah lah Bang Andi enggak usah caper (cari perhatian) melulu. Kami enggak ada urusan mau menyampuri atau pun mau menyalahkan," ujarnya.

Sebelumnya, dalam cuitan Andi Arief, ia menyebut partainya kini berhak menentukan arah politiknya.

Hal itu menyusul kekalahan pasangan calon yang didukung pada gelaran Pilpres 2019, yakni Prabowo-Sandi.

"Pileg dan Pilpres sudah selesai, KPU sudah menyatakan 01 menang, kini tinggal menunggu putusan MK. Partai Demokrat bukan anak buah koalisi, karena bukan fusi. Sehingga apa yang menjadi arah politik Partai Demokrat sepenuhnya hak kami. Demikian," tulis Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief_.

Makin kuat ke Jokowi

Putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), bersilaturahmi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pada lebaran pertama, Rabu (5/6/2019).

Menurut pengamat politik, Leo Agustino, silaturahmi AHY dan Ibas ini sebagai bentuk rekonsiliasi SBY dengan Megawati.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved