Rabu, 1 Oktober 2025

Pantau Arus Mudik, Kapolri Bagi Trik Agar Tak Kena Macet

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian punya trik untuk para pemudik agar terhindar dari macet.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 di lapangan Monas, Jakarta, Selasa (28/5/2019). Gelar pasukan secara serentak dan pengecekan kesiapan pasukan dilakukan dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1440 H. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian punya trik untuk para pemudik agar terhindar dari macet.

Pemudik diimbau menggunakan aplikasi peta lalu lintas pada smartphone atau gadget guna memantau kondisi lalu lintas di jalan raya selama mudik Lebaran.

Hal itu untuk mengetahui apakah jalan yang akan dilalui dalam kondisi lancar atau justru terjadi kemacetan.

Sehingga, pemudik bisa mengantisipasinya lebih awal dan memilih jalur lain seperti jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.

Kemacetan menuju arah Jawa Tengah di simpang Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019). Kompas TV/Subandi
Kemacetan menuju arah Jawa Tengah di simpang Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019). Kompas TV/Subandi (Kompas TV/Subandi)

Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian saat melakukan tinjauan langsung arus mudik dan sistem one way di jalan tol Brebes Barat, Jumat (31/5/2019).

"Kami imbau kepada masyarakat untuk menggunakan gadget aplikasi peta lalu lintas seperti google map dan waze untuk memantau arus mudik.

Kalau mau pulang kampung pas dicek ternyata lagi padat, kita bisa cari jalur alternatif lain, atau menunda perjalanan nunggu warna di peta jadi biru pasti agak kosong. Jangan pas warna merah kehitaman dipaksakan juga ikut ramai-ramai kecuali yang hobinya macet-macetan," katanya.

Dalam tinjauannya yang dilakukan bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Tito didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito, dan sejumlah pejabat lainnya.

Tinjauan dilakukan mulai dari ruas tol Cikampek, dimulainya sistem one way arus mudik. Tinjauan dilanjutkan ke Brebes Barat menggunakan 4 helikopter dan mendarat di lapangan Nasmoco Klampok, Wanasari, Brebes. Dari lapangan Nasmoco, rombongan langsung menuju Posko Terpadu di pintul tol Brebes Barat.

Rombongan disambut Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, dan jajarannya, beserta Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono beserta jajaran, termasuk, pengelola tol PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR).

Tito menuturkan, penerapan sistem one way dari Cikarang sampai Brebes Barat dimaksudkan agar tidak terjadi kemacetan selama arus mudik. Sistem one way rencananya juga akan diberlakukan di jalan tol Trans Jawa dari Cikarang-Ngawi jika diperlukan.

"One way saat ini diberlakukan dari Cikarang sampai ke Simpang Susun Tol Brebes Barat kilometer 263. Jika diperlukan, one way juga kami berlakukan Cikarang-Ngawi, jika terjadi kemacetan," ucapnya.

Hanya saja, dari pantauan yang dilakukannya sejauh ini, lalu lintas masih lancar meskipun adanya antrean kendaraan di simpang susun Brebes Barat. Ia pun mengaku puas dengan kelancaran lalu lintas sampai saat ini.

"Over all, arus mudik lebih lancar dan jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan rekayasa kali ini yang pertama kali dilakukan guna memastikan mudik lebaran kali ini aman dan nyaman," jelasnya.

Masih terkait one way, Tito mengatakan, kendaraan yang akan memasuki wilayah Kabupaten Brebes maupun yang melanjutkan perjalanan ke arah selatan yaitu menuju wilayah Kabupaten Banyumas, Cilacap dan sekitarnya, diurai melalui pintu tol Pejagan, Brebes Barat dan Brebes Timur. Sementara bagi para pengguna jalan tujuan Jakarta, semuanya melalui jalan Pantura.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved