Kamis, 2 Oktober 2025

Tahap Awal Pemberangkatan 918 Sepeda Motor

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memberangkatkan ratusan motor dari Stasiun Gudang, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (27/5).

Editor: Content Writer
Warta Kota/junianto hamonangan
Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri melepas keberangkatan kereta api yang membawa ratusan motor dari Stasiun Gudang, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (27/5). 

"Saya sampaikan tadi bahwa kapasitas kita sudah terisi penuh, posisi ini 107 persen. Tapi saya memberikan informasi kepada masyarakat bahwa masih ada kapasitas untuk angkutan sepeda motor yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat," ucapnya.

Adapun program Motis 2019 meliputi Lintas Utara, Lintas Selatan 1 dan lintas selatan 2. Lintas Utara meliputi, Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cikarang/Lemahabang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Ngrombo, Stasiun Cepu, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Babat, Stasiun Surabaya Pasarturi.

Lintas Selatan I meliputi Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cikarang/Lemahabang, Stasiun Cimahi, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Sidareja, Stasiun Kroya, Stasiun Gombong, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo.

Lintas Selatan II meliputi Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cikarang/Lemahabang, Stasiun Cirebon Prujakan, Sta Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Madiun, Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Surabaya Pasarturi

KA contraflow

Sementara itu, kuota untuk arus balik dengan KA contraflow dari arah Jawa Timur, DIY, Jawa Tengah ke Barat masih banyak tersedia.  "Jalur contraflow KA ini yang masih banyak tersedia untuk masyarakat. Ini yang perlu disosialisasikan," ujar Zulfikri.

Dia menjelaskan, tren penggunaan KA contraflow ini terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2017, peserta motis hanya 300-400 orang, kemudian naik menjadi 700 orang di 2018. "Dan tahun 2019, sampai kemarin yang mendaftar sudah 1.045 orang. Satu tren positif untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya," ujarnya.

Zulfikri mengimbau agar masyarakat memanfaatkan program motis dengan angkutan kereta api ini meskipun mereka tak menumpangi KA tersebut. Menurutnya, motis dengan KA dipilih karena stasiun kereta api lebih dekat dengan rumah warga, jika dibandingkan dengan moda transportasi lain seperti pesawat, kapal penyeberangan dan bus.

"Program Motis ini salah satu upaya kami untuk mengurangi arus lalu lintas dan mencegah kecelakaan yang 70 persen disebabkan oleh motor. Karena motor itu bukan untuk bepergian jauh. Tidak usaha bawa motor. Gunakan saja angkutan umum, motornya diangkut kami untuk digunakan di kampung halaman," imbuhnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved