Kamis, 2 Oktober 2025

Dua Penumpang Ambulans Pembawa Batu Disebut Pengurus Gerindra Tasikmalaya

Keduanya pergi ke Jakarta atas perintah Ketua DPC Gerindra Tasikmalaya yang namanya tidak disebutkan oleh Argo

Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Pihak kepolisian telah melakukan pendalaman terhadap kasus penemuan ambulans berlogo Partai Gerindra saat kerusuhan 22 Mei 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian telah melakukan pendalaman terhadap kasus penemuan ambulans berlogo Partai Gerindra saat kerusuhan 22 Mei.

Ambulans tersebut merupakan inventaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Tasikmalaya.

Baca: Potret Perjuangan dan Sisi Humanis Aparat dalam Amankan Aksi Massa 21-22 Mei

Tampak ambulans dengan pita polisi disimpan di halaman Polda Metro Jaya
Tampak ambulans dengan pita polisi disimpan di halaman Polda Metro Jaya (IST)

Pada saat membawanya ke Jakarta terdapat dua pengurus DPC Gerindra Tasikmalaya, yakni Wakil Sekretaris, Obi (O) dan Sekretaris, Iskandar (I). Sementara satu sopir bernama Yayan (Y).

"Berdasarkan yang pertama bahwa tersangka ini bertiga dari Tasikmalaya. Berpenumpang tiga orang yaitu inisial Y sebagai sopir, I adalah sekretaris DPC di Tasikmalaya dan O adalah wakil Sekretaris," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Kamis (23/5/2019).

Keduanya pergi ke Jakarta atas perintah Ketua DPC Gerindra Tasikmalaya yang namanya tidak disebutkan oleh Argo.

Dalam perjalanan tersebut, ketiganya juga diberikan uang operasional sebesar Rp 1,2 juta.

Uang tersebut diberikan oleh Ketua DPC Gerindra Tasikmalaya.

Baca: Gerindra Sebut Ambulans untuk Tolong Korban 22 Mei, Polisi Ungkap Fakta: Tak Ada P3K yang Ada Batu

"Jadi di dalam perjalanan dibekali uang 1,2 juta untuk operasional," tutur Argo.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal, mengatakan, polisi menemukan ambulans berlogo partai yang di dalamnya penuh batu dan alat-alat di dekat lokasi demonstrasi.

Bukan Petugas Medis

Pengurus DPC Gerindra Kota Tasikmalaya menegaskan ambulans yang dikirim ke Jakarta pada 22 Mei bukan untuk memfasilitasi kerusuhan.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi, mengakui pihaknya mengirimkan ambulans ke Jakarta untuk memfasilitasi massa yang beraksi pada 22 Mei.

Baca: Sudah 7 Permohonan Sengketa Pemilu Diajukan PKS ke MK, 10 Lagi Rencananya Menyusul

Mobil ambulans Partai Gerindra yang diamankan saat rusuh aksi 22 Mei
Mobil ambulans Partai Gerindra yang diamankan saat rusuh aksi 22 Mei (Dok)

"Tujuannya untuk mengantisipasi kelelahan para peserta aksi di Jakarta. Untuk kepentingan bantuan kemanusiaan," kata Andi saat ditemui di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Rabu (22/5/2019).

Dia menjelaskan, pengiriman satu unit ambulans atas instruksi DPD Gerindra Jawa Barat tujuan Sekretariat Nasional DPP Gerindra di Jakarta.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved