Kenang Jasa Petugas KPPS yang Gugur, Relawan Jokowi Gelar Doa Bersama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengenang gugurnya ratusan petugas KPPS saat bertugas mengawal pemilu serentak 17 April 2019 lalu Relawan Perempuan Tangguh Pilih Jokowi-Amin (Pertiwi) menggelar doa dan tahlil bersama.

Acara tersebut dihadiri 200 warga dan kaum muslimat NU.

Selain doa dan tahlil bersama acara tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim dan buka puasa bersama.

Ketua Umum Pertiwi Putri K. Wardhani mengatakan, petugas KPPS tidak jarang menemui banyak hambatan di lapangan, namun semua dihadapi dengan tegar oleh para pejuang demokrasi tersebut.

“Maka kami menggelar acara doa dan tahlil bersama yang ditujukan kepada lebih dari 500 pejuang Pemilu yang berpulang saat menjaga demokrasi Indonesia. Kegiatan ini sebagai wujud duka cita sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berhasil mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil dengan lancar,” ujar Putri dalam pernyataannya di lokasi acara kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis(16/5/2019) malam.

Baca: Fakta-fakta Sosok Perekam dan Penyebar Video Pengacam Jokowi, Single Parent dan Bekerja Serabutan

“Kelancaran Pemilu ini tentu saja hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat yang menginginkan demokrasi dapat ditegakkan di Indonesia,” tambah Putri.

Pertiwi sendiri merupakan relawan pendukung Jokowi-Maruf Amin yang dideklarasikan November 2018 silam.

Setelah pemungutan suara 17 April, Pertiwi menggeber program KPPS Sehat.

Selain mengawal suara yang jujur dan adil dari masing-masing TPS, program KPPS Sehat juga dilaksanakan dengan memberikan makanan sehat dan vitamin kepada para anggota KPPS di sejumlah lokasi di Jakarta.

Program itu berlangsung sejak 22 April lalu, lahir dari spontanitas yang dilandasi keprihatinan para relawan Pertiwi atas kondisi para pejuang demokrasi yang bergerak dan bekerja non-stop untuk menyukseskan Pemilu.

“Pemberian makanan sehat dan vitamin ini bukan kegiatan politis, hanya wujud kepedulian Pertiwi terhadap kesehatan para anggota KPPS dalam menjalankan tugas berat mereka,” ujar Putri.

Di bulan Ramadan, Pertiwi juga aktif memberi dukungan logistik.

"Kami mengirimkan menu berbuka puasa dan sahur untuk para saksi Paslon 01 dan saksi parpol koalisi 01, juga untuk polisi hingga akhir penghitungan tingkat kecamatan pada Jumat 10 Mei 2019,” kata Putri.

Baca: Mantan PM Australia Bob Hawke Meninggal Dunia Pada Usia 89 Tahun

Menurut Putri, banyaknya surat suara yang harus dihitung, mulai Pilpres, DPR RI, DPD, hingga DPRD, membuat para petugas KPPS bekerja ekstra keras dan teliti untuk menghindari kesalahan.

“Mereka membutuhkan makanan ekstra dan gizi yang memadai sehingga dapat terus fokus melaksanakan tugasnya,” jelas Putri.