Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2019

Soal Tudingan Kecurangan Pemilu, Wiranto: Habib Rizieq Itu Siapa? Kok Bisa Menuduh Seenaknya

Menkopolhukam Wiranto memberikan penjelasan soal Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dianggap menghasut masyarakat.

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
tribunnews.com/abdul majid
Ketua Umum PP PBSI Wiranto saat diwawancarai setelah acara pelepasan dan perayaan HUT PBSI ke-68 di Hotel Atlet Century, Jakarta, Sabtu (11/5/2019). Tribunnews/Abdul Majid 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Wiranto memberikan penjelasan soal Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dianggap menghasut masyarakat.

Hal ini disampaikan Wiranto saat menjadi narasumber di acara Aiman Kompas Tv, Senin (13/5/2019).

Mulanya, pembawa acara Aiman bertanya soal orang yang disinggungkan Wiranto saat melakukan konferensi pers.

"Saya harus bacakan, takut salah dari sisi redaksinya, Bapak menyatakan bahwa dalam konferensi pers itu ada tokoh di luar negeri yang mengompori dan menghasut masyarakat, Bapak keberatan untuk menjelaskan?," tanya Aiman.

"Enggak (keberatan), Habib Rizieq," ujar Wiranto.

Baca: Pengakuan SBY Bocorkan SMS Orang yang Ingin Menghantamnya, Padahal Selama ini Terlihat Mendukung

Baca: Pengakuan Wiranto Pernah Bina FPI & Beri Kesempatan Eksis: Kalau Berubah, Kembali ke Jalan Benar

Baca: 7 Calon Pengganti Wali Kota Risma di Pilwali Surabaya 2020, Presiden Persebaya hingga Politisi PSI

 Dikritik Tak Perlu, Tim Hukum Nasional Wiranto Telah Kaji 13 Tokoh: Amien Rais hingga Bachtiar Nasir

Wiranto lalu menjelaskan apa yang ia maksudkan dengan menghasut masyarakat.

"Videonya kalau punya HP, kemudian YouTube, ada juga lewat WA, semua tahu bahwa dia mengeluarkan maklumat," tutur Wiranto.

"Kemudian membuat pernyataan yang katakanlah mengepung KPU lah, itu kan semuanya kan membuat suasana panas."

Wiranto juga menyebutkan soal tudingan kecurangan yang dilontarkan Habib Rizieq.

"Di luar negeri enggak ikut pemilu, bisa katakan pemilu ini penuh kecurangan buktinya apa? Kan pemilu waktu itu baru selesai baru dihitung, toh baru ngumpulkan kalau ada kecurangan sudah ada wadahnya," tambahnya.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved