Sabtu, 4 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Ray Rangkuti Prediksi Jokowi Hanya Akan Reshuflle Dua Atau Tiga Menteri

Menurut dia yang akan menarik dari isu ini adalah melihat reshuffle ini sekaligus memandang format koalisi 2019-2024.

Editor: Johnson Simanjuntak
Biro Pers Istana Kepresidenan/Rusman
Presiden Jokowi dan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat berbincang di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat Politik, Ray Rangkuti memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya akan melakukan perompakan atau reshuffle kabinet terbatas.

Yakni reshuffle yang terkait dengan kementerian yang sekarang tengah disorot publik karena adanya kasus hukum dugaan tindak pidana korupsi.

"Jika terkait dengan hal itu, kemungkinan hanya dua atau tiga kursi yang akan direshuffle," ujar Ray Rangkuti kepada Tribunnews.com, Kamis (9/5/2019).

Menurut dia yang akan menarik dari isu ini adalah melihat reshuffle ini sekaligus memandang format koalisi 2019-2024.

Artinya reshuffle ini, Ray Rangkuti mengatakan sangat memungkinkan tambahan partai masuk ke dalam.

Dia melihat, itu bisa jadi akan memasukan Partai Demokrat. Tentu saja dengan figur Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akan dilibatkan.

"Dengan begitu, ada kemungkinan penambahan partai dalam koalisi," jelasnya.

Selain itu, kata dia, pemilihan pengganti Menteri yang akan direshuffle akan menjadi sinyal yang bersangkutan akan dipilih kembali pada jajaran anggota kabinet 2019-2024.

"Jadi pemilihan yang bersangkutan sebagai anggota kabinet ini tidak bisa dipandang semata hanya berusia 4 bulan. Tapi yang bersangkutan punya potensi akan dilibatkan sebagai anggota kabinet berikutnya," paparnya.

Baca: Begini Suasana Depan Kantor KPU RI Adanya Rencana Aksi Demonstrasi

Lebih lanjut ia memprediksi juga komposisi perolehan kursi Menteri oleh partai koalisi tidak akan banyak berubah.

Karena, sekalipun kemungkinan ada penambahan anggota koalisi, tapi partai-partai lain telah diyakinkan untuk tidak gusar karena wakil mereka akan ada di kursi kabinet akan sama atau bisa jadi bertambah.

"Dengan begitu, yang akan terlihat pada kabinet 2019-2024 yang akan datang adalah kabinet multi partai. Dominasinya bahkan bisa mencapai 70% dari total anggota kabinet," jelasnya.

Reshuffle Setelah Lebaran

Presiden Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet pasca Hari Raya Idul Fitri nanti.

Kepastian ini diungkapkan oleh Juru bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi di komplek Istana Bogor,Rabu (8/5/2019).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved