Pilpres 2019
Gatot Nurmantyo Buka Suara Pasca-Pilpres 2019, Soal Insiden Kapal Vietnam hingga Tawaran Menteri
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo buka suara terkait sejumlah kejadian di tanah air akhir-akhir ini.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo buka suara terkait sejumlah kejadian di tanah air akhir-akhir ini.
Di antaranya terkait insiden kapal Vietnam menabrak KRI Tjiptadi milik Indonesia.
Gatot juga berbicara tentang langkahnya berpidato dalam acara calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sebelum Pemilihan Presiden (Pilres) 2019.
Hal itu disampaikan Gatot dalam wawancara acara e-Talkshow TVOne yang dipandu oleh Wahyu Muryadi, Jumat (3/5/2019) malam.
Berikut rangkumannya:
1. Soal Insiden kapal Vietnam vs KRI Tjiptadi milik Indonesia
Terkait insiden kapal Vietnam vs KRI Tjiptadi, Gatot Nurmantyo memberikan kritik terhadap Angkatan Laut Indonesia.
Gatot mengatakan bahwa alutsista Angkatan Laut Indonesia tidak sebaik milik Vietnam.
Baca: Gatot Nurmantyo Temui Prabowo di Kertanegara
Hal ini disampaikan Gatot saat menjadi narasumber di acara e-Talkshow yang dipandu oleh Wahyu Muryadi, Jumat (3/5/2019) malam.
Mulanya, acara tersebut menayangkan soal viral video kapal Vietnam yang menabrak KRI Tjiptadi.
"Pak Gatot kita saksikan itu tadinya peristiwa KRI Tjiptadi ditabrak itu kapal ikan atau kapal coast guard dari Vietnam?," tanya Wahyu seperti dikutip dari TribunWow.
"Kalau dilihat dari bentuknya coast guard," jawab Gatot.
"Kok kurang ajar mereka itu ya?," kelakar Wahyu.

Gatot lalu menjawab bahwa sebenarnya ada persengketaan wilayah perairan yang hingga kini belum usai antara Indonesia dan Vietnam.
"Ya dikatakan kurang ajar iya, tapi kita perlu lihat permasalahannya dulu. Jadi satu hal bahwa pemerintah Indonesia sama pemerintah Vietnam (soal) wilayah laut itu belum final," tutur Gatot.