Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2019

Relawan Jokowi Datangi Rumah Duka Anggota KPPS

Kapriyani mengatakan, kedatangan para relawan selain untuk berbela sungkawa juga memberi dorongan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.

Istimewa
Beberapa organisasi relawan Jokowi berkunjung ke rumah duka anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara(KPPS) yang meninggal dunia akibat kelelahan mengawal proses pemilu serentak tahun 2019. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beberapa organisasi relawan Jokowi berkunjung ke rumah duka anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara(KPPS) yang meninggal dunia akibat kelelahan mengawal proses pemilu serentak tahun 2019.

Beberapa organisasi tersebut antara lain Masyarakat Pemerhati Pangan (MAPPAN) Indonesia, Pro Jokowi (Projo), Seknas-Jokowi, Bara-JP, Kornas-Jokowi, Duta Joko Widodo, Almisbat, GK-Jokowi, RPJB, Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) dan Aksi Satu Hati Alumni UI Berbakti.

Baca: Alasan Kenapa Kapasitas Baterai Jadi Fitur Utama Smartphone Sekarang

Baca: Yusuf Subrata Mantan Suami Cut Tary Kembali Ramai Dibahas, Bagaimana Kabarnya Kini?

“Pilpres dan pileg adalah agenda konstitutional mengawal proses politik di Indonesia. Para pelaksananya tak bisa dianggap remeh karena merekalah sejatinya pengawal demokrasi kita. Tanpa mereka, proses demokrasi ini tak bisa berjalan,” kata Sekjen MAPPAN Indonesia Kapriyani saat ditemui di rumah duka Ketua KPPS 025, almarhum Tutung Suryadi kawasan Tamansari, Jakarta, Rabu(1/5/2019).

Kapriyani mengatakan, kedatangan para relawan selain untuk berbela sungkawa juga memberi dorongan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.

Gugurnya anggota KPPS bisa juga disebut meninggal saat sedang berbuat baik atau khusnul khatimah.

"Mereka memberikan tenaga, pikiran, dan waktunya agar demokrasi Indonesia tetap kokoh. Mereka menjaga kemaslahatan umat,” katanya.

Kapriyani bersama organisasi lain juga memberikan santunan kepada keluarga almarhum.

“Nilai pengabdian mereka tak bisa ditukar dengan uang sejumlah apapun. Tapi ini bagian dari support kami kepada keluarga korban,” katanya.

Kapriyani menyayangkan, peristiwa meninggalnya para anggota KPPS dipolitisasi pihak-pihak tertentu.

Bahkan, ada yang menyebut mereka meninggal karena dibunuh atau ditekan pihak-pihak tertentu.

"Kita harus menghormati keluarga yang ditinggalkan. Jangan menambah penderitaan mereka dengan menciptakan fitnah yang keji," tegas Kapriyani.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kornas Jokowi, Akhrom Saleh, menambahkan, semua organisasi relawan Jokowi mendukung penuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk merampungkan tugasnya sebaik-baiknya.

“Kami support KPU untuk bertindak adil dalam menjalankan tugasnya, juga tindakan yang berintegritas adalah bentuk apresiasi bagi pejuang-pejuang demokrasi yang telah gugur," kata Akhrom Saleh.

"Namun perlu kami tegaskan bahwa kehadiran kami di rumah duka ini untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengorbanan almarhum, tentu juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak keluarga, serta memberikan semangat untuk tabah menghadapi cobaan," kata Wasekjen GK-Jokowi Sinar Shinta.

"Semoga santunan dan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban dapat meneguhkan hati keluarga almarhum. Keluarga dapat terus menatap kehidupan ke depan untuk melanjutkan teladan keteguhan yang telah dicontohkan almarhum," kata Sofia, Sekjen Duta-Joko Widodo.(Willy Widianto)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved