Pemilu 2019
Gugur Saat Amankan Pemilu 2019, 15 Anggota Polri Dapat Kenaikan Pangkat dan Santunan
Dedi Prasetyo mengatakan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan kenaikan satu pangkat lebih tinggi bagi para anggota yang gugur atas jasanya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima belas anggota Polri diketahui gugur saat bertugas dalam menjaga keamanan Pemilu 2019.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan kenaikan satu pangkat lebih tinggi bagi para anggota yang gugur atas jasanya.
"Seluruh anggota yang meninggal 15 orang mendapat penghargaan kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi dari Pak Kapolri," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu juga menyebut para Korps Bhayangkara yang gugur akan mendapatkan santunan dan hak-haknya.
Santunan itu, kata dia, akan diberikan melalui PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PT ASABRI) kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Dan tentu hak-haknya juga, mendapat santunan ASABRI, kemudian mendapat perpanjangan gaji, semuanya diberikan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Mabes Polri mengkonfirmasi bahwa ada 15 orang anggotanya yang gugur saat bertugas menjaga keamanan Pemilu 2019.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan para anggotanya gugur saat bertugas dalam rentang waktu yang beragam.
Baca: 96 TPS di Sumbar Berpotensi Gelar Pemungutan Suara Ulang
Ada yang gugur di tahap awal seperti distribusi logistik, hingga tahap akhir seperti penghitungan dan pengawalan surat suara.
"Sampai dengan hari ini, informasi yang saya dapat dari SDM, ada 15 anggota yang gugur dalam melaksanakan tugas," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Ia menjelaskan bahwa sebagian personel Korps Bhayangkara itu gugur di luar wilayah Pulau Jawa yang dikenal rawan. Antara lain seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Namun ada pula yang gugur di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur.
Berikut daftar nama 15 anggota Polri yang gugur dalam Pengamanan Pemilu 2019 :
1. Aiptu M. Saepudin, Bhabinkamtibmas Cilengkrang, Polsek Cileunyi. Gugur karena kelelahan setelah mengawal kotak suara.
2. Aiptu M. Supri, anggota Polresta Sidoarjo. Gugur saat melaksanakan pengamanan TPS 21 di Desa Bareng Krajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.
3. AKP Suratno, Panit Subdit II Ekonomi Ditintelkam Polda Kaltim. Gugur dikarenakan sakit.