Pilpres 2019
Politik Indentitas Menguat di Pemilu, Mengapa Perolehan Suara Partai Islam Tidak Naik Signifikan?
Artinya, dalam memilih partai, mereka lebih melihat program dan rekam jejak ketimbang identitas agama.
Menurut perhitungan cepat Indo Barometer, PKS meraup 9,6%, sementara temuan Litbang Kompas menyebutkan partai Islam itu meraup lebih dari 8,5%.
Adapun Charta Politika mencatat perolehan suara PKS naik 8,9% apabila dibandingkan dengan Pemilu 2014 yaitu 6,79%.
Djayadi Hanan mengatakan pemilih Islam di kubu Prabowo cenderung memilih PKS ketimbang PAN, karena partai yang didirikan Amien Rais ini awalnya masih 'berdiri di dua kaki' dalam pemerintahan Jokowi, alias masih bergabung di pemerintahan.
PAN, menurut quick count Charta Politika, meraup 6,9% - suara berlogo matahari biru ini tergerus lebih dari 0,6 % dibanding Pemilu 2014 yang mencapai 7,59% versi KPU.
Suara PKS meninggi, menurut salah-seorang petingginya. Mardani Ali Sera, karena pihaknya "konsisten sebagai oposisi dan memperjuangkan Islam".
"Pilihan kami pada Pak Prabowo dan Bang Sandi, di mana branding yang diangkat ke kanan, jadi limpahan suaranya, persepsi partai kanan itu 'kan PKS," jelas Mardani yang mengakui efek 'ekor jas' dari Prabowo.
Analisis itu, kata Mardani, dilandasi hasil perolehan tiga partai lain, termasuk Partai Gerindra yang tidak naik signifikan, demikian pula Demokrat dan PAN yang justru turun, setidaknya menurut versi hitungan cepat.
Selain limpahan suara dari pemilih Islam di kubu Prabowo, menurutnya, juga ada karena "kader yang getol di lapangan, bergerak dari pintu ke pintu terutama di level akar rumput".
"Pengurus dan simptisan bekerja keras," klaim Mardani. Selanjutnya, kata dia, perolehan menunjukan soliditas partai.
Faktor pendongkrak lainnya, demikian klaimnya, politik gagasan yang dituangkan dalam program dan diiklankan secara masif, yaitu Surat Izin Mengemudi SIM dan pajak STNK atau Surat Tanda Nomor Kendaraan seumur hidup.
"Kami buat riset ada 105 juta pemotor, yang 89% adalah 150cc ke bawah, dan mayoritas motornya bukan untuk hiburan tapi penghidupan," katanya.
Kenaikan suara PKB dan faktor Ma'ruf Amin
Di kubu Jokowi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengalami kenaikan perolehan suara dan diperkirakan karena efek 'ekor jas' dari kehadiran cawapres Ma'ruf Amin yang berlatar NU.
PKB meraih angka 9-10% versi quick count dari berbagai lembaga survei.