Kasus Mutilasi di Blitar
FAKTA TERBARU Kasus Mutilasi Guru Honorer: Hubungan Asmara hingga Tercetus Ide Memutilasi
Bagaimana sebenarnya kasus ini? Apa motif pelaku? Berikut adalah kronologi lengkap kasus pembunuhan mayat yang ditemukan dalam koper tanpa kepala.
Sebelumnya, kedua pelaku pembunuhan terhadap Budi Hartanto, Aris Sugianto (AS alias AJ) dan Ajis Prakoso (AP) memberikan keterangan yang berbeda saat membahas kronologi mutilasi.
Ketika ditanya siapa yang memutilasi korban, pelaku Aris Sugianto dan Ajis Prakosa memberikan keterangan yang berbeda.
Dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Minggu (14/4/2019), sambil memicingkan mata ke arah penyidik, dengan suara lirih Ajis mengaku dirinya yang memulai proses mutilasi.
Baca: Budi Hartanto Dibunuh dan Dimutilasi di Warung, Begini Kondisi TKP-nya Sekarang
Baca: Suasana Angker di Warung Lokasi Mutlasi Budi Hartanto, Pelaku Tiba-tiba Menjerit Sendiri

Akan tetapi, saat memutilasi leher korban, Ajis mengalami kesulitan.
Pekerjaan yang belum sepenuhnya rampung itu pun diselesaikan oleh Aris.
"Pertama saya, terus dilanjutkan dia," tandasnya.
Dia menegaskan, melakukan mutilasi secara bergantian.
"Iya, kami potong berdua bergantian," tegas Ajis.
Akan tetapi, Aris mengungkapkan bahwa ia hanya sekadar memegangi tubuh korban saat eksekusi.
"Saya cuma nggoceki (memegangi)," tutur Aris dalam sebuah video pengakuan yang viral.
Namun, ia lantas menyebut melancarkan aksi pembunuhan pada Budi Hartanto berdua bersama Ajis.
Baca: Pemutilasi Guru Honorer Budi Hartanto Berteriak Aku Takut Aku Takut, Ternyata Ini Pemicunya
Baca: Warga Setempat Pernah Dengar Pemutilasi Budi Hartanto Menjerit Ketakutan Saat Malam Hari
"Yang ada di lokasi hanya saya dan teman saya pak," ujarnya.
Pelaku kemudian mengaku bahwa dia dan temannya yang membuang potongan kepala korban di sungai setelah dieksekusi.
"Katanya tadi bertiga?" tanya polisi.
"Enggak pak. Hanya orang dua. Saya sama Ajis pak," ujarnya.