Rabu, 1 Oktober 2025

Kasus Mutilasi di Blitar

FAKTA TERBARU Kasus Mutilasi Guru Honorer: Hubungan Asmara hingga Tercetus Ide Memutilasi

Bagaimana sebenarnya kasus ini? Apa motif pelaku? Berikut adalah kronologi lengkap kasus pembunuhan mayat yang ditemukan dalam koper tanpa kepala.

SURYA.co.id/Luhur Pamudi
11 FAKTA TERBARU Pelaku Mutilasi Guru Honorer Asal Kediri, Tetap Dihabisi Meski Mengaku Saling Cinta 

Sebelumnya, kedua pelaku pembunuhan terhadap Budi Hartanto, Aris Sugianto (AS alias AJ) dan Ajis Prakoso (AP) memberikan keterangan yang berbeda saat membahas kronologi mutilasi.

Ketika ditanya siapa yang memutilasi korban, pelaku Aris Sugianto dan Ajis Prakosa memberikan keterangan yang berbeda.

Dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Minggu (14/4/2019), sambil memicingkan mata ke arah penyidik, dengan suara lirih Ajis mengaku dirinya yang memulai proses mutilasi.

Baca: Budi Hartanto Dibunuh dan Dimutilasi di Warung, Begini Kondisi TKP-nya Sekarang

Baca: Suasana Angker di Warung Lokasi Mutlasi Budi Hartanto, Pelaku Tiba-tiba Menjerit Sendiri

Pelaku pembunuhan Budi Hartanto
Pelaku pembunuhan Budi Hartanto (IST Tribunjatim)

Akan tetapi, saat memutilasi leher korban, Ajis mengalami kesulitan.

Pekerjaan yang belum sepenuhnya rampung itu pun diselesaikan oleh Aris.

"Pertama saya, terus dilanjutkan dia," tandasnya.

Dia menegaskan, melakukan mutilasi secara bergantian.

"Iya, kami potong berdua bergantian," tegas Ajis.

Akan tetapi, Aris mengungkapkan bahwa ia hanya sekadar memegangi tubuh korban saat eksekusi.

"Saya cuma nggoceki (memegangi)," tutur Aris dalam sebuah video pengakuan yang viral.

Namun, ia lantas menyebut melancarkan aksi pembunuhan pada Budi Hartanto berdua bersama Ajis.

Baca: Pemutilasi Guru Honorer Budi Hartanto Berteriak Aku Takut Aku Takut, Ternyata Ini Pemicunya

Baca: Warga Setempat Pernah Dengar Pemutilasi Budi Hartanto Menjerit Ketakutan Saat Malam Hari

"Yang ada di lokasi hanya saya dan teman saya pak," ujarnya.

Pelaku kemudian mengaku bahwa dia dan temannya yang membuang potongan kepala korban di sungai setelah dieksekusi.

"Katanya tadi bertiga?" tanya polisi.

"Enggak pak. Hanya orang dua. Saya sama Ajis pak," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved