Kamis, 2 Oktober 2025

Enggan Ladeni Sumpah Pocong Wiranto, Kivlan Zen : Sumpah Demi Allah Saya Mau

"Sapta Marga sumpah prajurit menyatakan kami bersumpah demi Allah. Bersedia saya kalau itu," kata Kivlan Zen

Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo
Mayjen TNI Purn Kivlan Zen menggelar jumpa pers Pelurusan Sejarah Peristiwa 1998 di rumah makan The Jagongan, Solo, Kamis (28/3/2019) sore 

TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen enggan menerima tantangan sumpah pocong yang diungkapkan Menkopolhukam Wiranto,  

"Saya bilang enggak mau. Apaan sumpah pocong? Sumpah pocong itu setan saya bilang. Mana ada di jalan Islam ada sumpah pocong. Enggak mau saya bilang," ujar Kivlan dalam jumpa pers Pelurusan Sejarah Peristiwa 1998 di Solo, Kamis (28/3/2019) sore.

Baca: Wiranto Sebut Sumpah Pocong, Haris Azhar : Apa Pantas Dia Jadi Menko?

"Tapi (kalau) sumpah demi Allah, saya mau, ya tho. Hanya prajurit kita, Sapta Marga sumpah prajurit menyatakan kami bersumpah demi Allah. Bersedia saya kalau itu. Sumpah pocong apa itu, nanti dikira syirik," imbuhnya.

Kivlan Zen menginginkan kasus-kasus 1998 dibicarakan di Pengadilan Militer atau Komnas HAM.

Menurutnya, benar dan salahnya kisah di balik peristiwa 1998 itu bisa diputuskan oleh pengadilan.

Kivlan memastikan kini sudah tidak ada masalah lanjut dengan Wiranto.

"Tak ada masalah sebenarnya. Karena dulu kami tanda tangan bersama bahwa masalah tentang cerita itu, PAM Swakarsa bahwa itu adalah inisiatif masyarakat yang disesuaikan Undang-Undang adalah upaya bela negara," jelasnya.

Baca: Hubungannya dengan Gisel Jadi Perbincangan, Wijin Disebut Denny Darko Sembunyikan Sesuatu

Kivlan juga menegaskan ingin mengambil jalan tengah dalam kontestasi pemilihan presiden.

Dia menyangkal terlibat menjadi tim sukses Prabowo - Sandiaga Uno.

Sebaliknya, Kivlan memastikan tidak memihak kubu Jokowi - Maruf Amin.

"Saya mau di jalan tengah pada jalan saya sendiri. Tetapi tetap saya mendukung Prabowo. Bagaimanapun dia tentara. Saya akan tetap mendukung almamater saya," tegasnya.

Baca: Video Lokasi Melinda Ditemukan Tewas Sudah Diperhitungkan, Pelaku Mengaku Suka

Pernyataan itu membuat beberapa orang tertawa, lalu bertepuk tangan.

Kivlan Zen juga mengklaim tidak ada penculikan para aktivis 1998.

Dia ingin meluruskan aksi itu sebagai penangkapan.

Baca: Luna Maya Diminta Tata Janeta Nyanyikan Lagu Sang Penggoda, Raffi Ahmad: Jangan Nangis

Tidak dijelaskan kenapa harus ada penangkapan dan siapa yang memerintahkannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved