Sabtu, 4 Oktober 2025

Wakil Ketua MUI: Kalau Umat Islam Banyak yang Belum Berhasil Jangan Salahkan Umat atau Etnis Lain

Lukmanul Hakim mengimbau umat Islam di Indonesia agar tidak mudah menyalahkan umat agama lain

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia(MUI) Lukmanul Hakim di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lukmanul Hakim mengimbau umat Islam di Indonesia agar tidak mudah menyalahkan umat agama lain atas kondisi belum banyaknya umat muslim yang menguasai ekonomi nasional.

Menurutnya kondisi penguasaan bidang bisnis Indonesia saat ini tak lepas dari masa lalu bangsa Indonesia.

Baca: Elly Sugigi Menolak Bertemu dengan Irfan Sebastian di Studio yang Sama

“Kalau umat Islam banyak yang belum berhasil jangan salahkan umat agama atau etnis yang lain, mereka selama 32 tahun dilarang jadi pegawai negeri sipil (PNS), TNI, dan Polri, maka pilihannya adalah jadi pengusaha, karena fokus kini mereka jadi pemimpin di bidang itu,” ujar Lukmanul Hakim.

Baca: Ceritakan Suasana Bandara Lombok Saat Prabowo Datang, Fahri Hamzah: Ruang VIP Jebol, Teriakan Pecah

Hal itu disampaikannya dalam pembukaan sidang tahunan Ekonomi Umat yang diselenggarakan Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).

Lukmanul Hakim pun menekankan pentingnya penguasaan bidang ekonomi diketahui umat Islam di Indonesia baru-baru ini.

Karena itu, ia mengatakan umat Islam jangan malu untuk belajar dari mereka yang sudah sukses meskipun berbeda agama atau etnis sekali pun.

Baca: Fadli Zon Nilai Fatwa Haram Golput Akan Tuai Kontroversi Baru

“Kemitraan akan menjadi sebuah keniscayaan, karena itu umat Islam bisa belajar banyak pada yang sudah berhasil,” tegasnya.

Menurutnya dengan kemitraan itu akan memperkuat persatuan dan kesatuan dari berbagai perbedaan yang menjadi kekuatan besar bagi bangsa dan negara Indonesia menghadapi perekonomian global.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved