Pilpres 2019
Tanggapan BPN Terkait Foto Bungkusan Bergambar Prabowo-Sandi dan Berisi Uang Rp 200 Ribu yang Viral
Sebuah foto viral beredar kini media sosial atau medsos yakni bungkusan bergambar Prabowo-Sandi berisi uang Rp 200.000
Lebih lanjut, Kurnia menjelaskan, APK yang beredar ke relawan untuk sosialisasi pengenalan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02.
"Sudah berjalan 3 bulan ini," jelasnya.
"Jadi sudah lama beredar untuk para relawan kami," tuturnya menegaskan.
Dia menyayangkan jika menjelang kampanye terbuka 24 Maret 2019 mendatang, ada pihak yang sengaja memviralkan foto disertai uang Rp 200.000 di dalam setiap bungkusan.
"Karena APK kami 02 tidak pernah ada uangnya, ya hanya APK sosialisasi saja," ungkap dia.
"Tahu-tahu difoto yang tersebar ada uang Rp 200.000," akunya.
"Kami yakin ada yang ingin menjatuhkan Pak Prabowo-Sandi," jelas dia menegaskan.
Sebelumnya, foto penemuan bungkusan bergambar pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno atau Prabowo-Sandiaga viral di Solo, Jumat (22/3/2019).
Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, dalam foto yang beredar itu terdapat dua bungkusan.
Yakni berisi kaus berwarna hijau dan kipas bergambar Prabowo-Sandi, gelang dan uang Rp 200 ribu dalam setiap bungkusan.
Adapun hasil screenshot tertulis penemuan bungkusan ada di belakang Terminal Tirtonadi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari.
Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Solo, Poppy Kusuma mengaku belum menerima bungkusan yang diduga melanggar aturan karena disertai uang itu.
Namun pihaknya bersama petugas di Kelurahan Gilingan masih melakukan pengecekan terhadap kebenaran penemuan bungkusan tersebut.
"Petugas masih ngecek lokasi dan menyisir," ungkapnya.
"Tunggu informasi selanjutnya," tuturnya. (Garudea Prabawati)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Viral, Foto Penemuan Kaus, Kipas, Gelang dan Uang Bergambar Prabowo-Sandi di Solo" dan "BPN Solo Tanggapi soal Foto Viral Penemuan Uang, Kipas, Gelang dan Kaus Bergambar Prabowo-Sandi"