Minggu, 5 Oktober 2025

Andi Arief Terjerat Narkoba

Dukung Rehabilitasi, Partai Demokrat: Indonesia Masih Butuh Pikiran Andi Arief

Andi Arief pantas mendapatkannya karena tidak terlibat dalam peredaran narkoba. Dirinya menyebut Andi Arief hanya pengguna.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Ist
Andi Arief diperiksa tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menilai rekan sejawatnya Andi Arief berhak mendapatkan rehabilitasi setelah tersangkut kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Jansen menilai Andi Arief pantas mendapatkannya karena tidak terlibat dalam peredaran narkoba. Dirinya menyebut Andi Arief hanya pengguna.

"Bang Andi ini pengguna, tidak ada hubungan jaringan mafia narkoba, dia ini korban dan untuk itu kita rehabilitasi," ujar Jansen di Gedung Dittipid Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).

Menurut Jansen, masyarakat Indonesia masih membutuhkan kontribusi pemikiran dari Andi Arief. Dirinya menilai Andi Arief memiliki peran besar dalam sejarah bangsa.

Baca: Tertangkap CCTV Ibu dan Anak Pakai Seragam SD Curi Kotak Amal, Ada Kisah Sedih di Baliknya

Baca: Klasemen Sementara Piala Presiden, Madura United Puncaki Klasemen Sementara Grup D

"Karena demokrasi yang ada hari ini yang kita nikmati, Indonesia masih butuh pikiran Andi Arief. Suka tidaknya dalam catatan sejarah kontribusi dia ada," tutur Jansen.

Seperti diketahui, Andi Arief ditangkap pada Minggu (3/3/2019) di kamar Hotel Peninsula, Jakarta Barat.

Setelah dilakukan pemeriksaan tes urine, Andi Arief dinyatakan positif mengandung metaphetamine atau narkoba jenis sabu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved