Meskipun Hanya Lulusan SMA, Susi Pudjiastuti Klaim Bisa Jadikan Indonesia Poros Maritim Dunia
Menurut Susi, hal itu membanggakan lantaran dia hanya lulus dalam pendidikan formal melalui Paket C yang berarti setara kelas 2 SMA.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan bangga sekaligus mengklaim mampu menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim kelautan dunia.
Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi pembicara di acara talkshow Gen Milenial Bicara Pancasila di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2019).
Menurut Susi, hal itu membanggakan lantaran dia hanya lulus dalam pendidikan formal melalui Paket C yang berarti setara kelas 2 SMA.
Katanya, sejak sebelum dia diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, stok ikan Indonesia pada 2001 hingga 2013 hanya mencapai kisaran tujuh juta ton akibat penangkapan ikan Indonesia yang banyak dilakukan pihak asing.
Sedangkan sebelum itu, ditegaskannya stok ikan bisa mencapai 20 juta ton.
"Sampai akhirnya stok ikan tinggal 7,3 juta ton. Kemudian naik setelah kita adakan penenggelaman kapal yang saat ini sudah 488 kapal. Akibatnya stok ikan naik di 2016 sudah 12,5 juta. April nanti kira-kira 13 juta lebih," kata Susi.
Baca: Polisi Tetapkan 3 Tersangka dalam Insiden Kebakaran Kapal di Pelabuhan Muara Baru
"Itulah poros maritim perikanan terjadi. Di tambah Pak Presiden keluarkan Perpres 44, modal asing dan kapal asing sudah tidak lagi boleh nangkep ikan," imbuhnya.
Meski pendidikan secara formal rendah, Susi mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah untuk berhenti belajar dan membaca untuk meningkatkan kualitas kepribadiannya.
Karenanya, pemikiran-pemikirannya saat menjadi menteri untuk memecahkan masalah bangsa membuahkan hasil.
"Saya pesan kalau kalian ingin menjadi leader seseorang yang bukan pengikut, kalian harus punya knowledge banyak. Enggak mungkin mimpin orang kalau yang dipimpin lebih pintar dari kami, maka membaca. Literasi itu sumber oase pengetahuan yang luar biasa," tutur Susi.
Selain mampu membuat stok perikanan Indonesia semakin meningkat, ia mengklaim bahwa Indonesia pun sekarang diikuti negara-negara lain dalam menyelesaikan masalah perikanan di negaranya.
Baca: Menilik Pesta Mewah Pernikahan Reino Barack dan Syahrini, Dibocorkan Vendor
Baca: Mbak You Sebut Syahrini Tak Rebut Reino Barack dari Luna Maya: Karena Ada Kesempatan
Salah satunya adalah negara Palau yang dikatakannya sudah berani untuk juga menenggelamkan kapal pencuri ikan dari asing.
"Semua negara sekarang ikut, Palau sudah berani tembak kapal. Dia masukan saya sebagai ten global thinker untuk defence security. Bangga, lulusan SMA kelas 2 bisa jadi pemikir 10 orang dunia. Berarti pola pikir kita diakui. Saya yang cuma SMA kelas 2 bisa begini, kalian bisa apa," katanya.