Minggu, 5 Oktober 2025

Aksi Massa 212

Munajat 212, Ma'ruf Amin: Tidak Masalah Yang Penting Jangan Jadi Kendaraan Politik

Menurut Ma'ruf, tak masalah acara Munajat 212 dihelat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Malam Munajat 212, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin tak mempersoalkan acara Munajat 212 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).

Menurut Ma'ruf, tak masalah acara Munajat 212 dihelat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta.

Namun, sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia, ia mengimbau agar Munajat 212 dan MUI tidak menjadi kendaraan politik.

"Kalau munajatnya tidak masalah, yang penting jangan jadi kendaraan politik, dan jangan mempolitisasi MUI," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).

Sebagai Ketua MUI, ucap Ma'ruf, ia tak pernah menggunakan MUI sebagai kendaraan politik. Ia ingin MUI tetap independen.

"Itu sudah menjadi kesepakatan, karena itu MUI DKI jangan menggunakan MUI sebagai kendaraan politik, itu menyimpang dari kesepakatan," ucapnya.

Baca: 2 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Ledakan di Mal Taman Anggrek

Ma'ruf berpandangan persoalan 212 telah selesai. Karena sifatnya mendorong penegakkan hukum terhadap kasus penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Tapi kalo untuk bermunajat, bersilahturahim tidak ada masalah. Yang penting jangan 212 dijadikan kendaraan politik, itu saja. Saya itu kan' yang mendorong 212, yang membuat fatwanya kan' saya, yang dibela kan' fatwa yang saya buat dulu, gitu loh," imbuh Ma'ruf.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved