Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2019

Hasto Kristiyanto: Mereka yang Bisa Memahami Kuliner Nusantara Tak Akan Berpikir Hoaks

Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, wisata kuliner itu penting dalam berpolitik.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto disela Safari Kebangsaan VIII menyusuri Bandung-Cimahi, di Resto Sajian Sambara di Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Jumat (22/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, wisata kuliner itu penting dalam berpolitik.

Sebab, yang tak memahami kuliner nusantara, akan terjerumus dalam politik hoaks yang mengadu domba.

Hal itu disampaikan Hasto disela Safari Kebangsaan VIII menyusuri Bandung-Cimahi, di Resto Sajian Sambara di Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Jumat (22/2/2019).

Baca: BPN Samakan Teriakan Prabowo di Munajat 212 dengan di Stadion Si Jalak Harupat

"Mereka yang bisa memahami kuliner nusantara tak akan berpikir hoaks, tak akan berpikir fitnah," kata Hasto Kristiyanto.

Sekjen PDI Perjuangan ini mengatakan menilai politisi bisa belajar dari makanan.

Baca: Klaim Permintaan Terakhir, Romi Belek Perut Sang Istri: Saya Ambil Anaknya

Hasto mencontohkan bakwan yang disediakan.

Di dalam terdiri dari berbagai macam bahan makanan yang berbeda.

Semuanya menyatu menjadi bakwan yang indah.

Baca: Deklarasi Dukungan Masyarakat Indonesia Untuk Gerakan Kita Semua Maryam

Ibaratnya bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, dan latar belakang.

"Semuanya bersatu menjadi satu cita rasa dengan varian bumbu-bumbu yang luar biasa," kata Hasto.

Di Restoran Sajian Sambara, Hasto mengatakan terdapat keanekaragaman makanan yang luar biasa.

Semuanya sehat dan disajikan dengan sangat baik.

Semuanya menggambarkan kekayaan nusantara dengan tumbuh-tumbuhan yang luar biasa.

Baca: Pertemuan “Rahasia” Jokowi, Freeport, dan Sudirman Said

"Safari Politik ini sekaligus ingin membangun kecintaan kita terhadap kuliner nusantara. Khususnya terhadap anak-anak muda generasi milenial, mari kita gelorakan bahwa Indonesia yang begitu kaya dengan wisata kulinernya, adalah bagian dari kepribadian kita sebagai bangsa," ungkap Hasto.

Selain itu, Hasto juga bercerita, bahwa pada tahun 1964, Bung Karno pernah membuat buku berjudul 'Mustika Rasa'.

Isinya adalah resep-resep masakan Nusantara.

Semangatnya satu, mangajak agar mulut dan perut rakyat Indonesia tak terjajah makanan impor.

"Mari kita kembangkan makanan Indonesia dengan kekayaan gizi proteinnya untuk bersama-sama kita cintai sebagai bagian dari identitas nasional kita," kata Hasto.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved