Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Komnas HAM Akan Tagih Komitmen Jokowi Untuk Lebih Progresif Jika Terpilih Lagi

Ia mengatakan mereka akan mendiskusikan komitmen HAM secara umum dengan kedua tim paslon.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Gita Irawan/Tribunnews.com
Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik usai acara bedah visi misi capres dan cawapres terkait HAM di kantor Komnas HAM, Menteng Jakarta Pusat pada Selasa (19/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik menilai kesan yang ditangkap Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Capres Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf, Arsul Sani yang melihat Jokowi akan lebih progresif lagi dalam penegakan, perlindungan, dan penghormatan terhadap HAM jika terpilih lagi,  sebagai sebuah komitmen dan janji.

Hal itu diungkapkan Taufan usai acara bedah visi misi capres dan cawapres terkait HAM di kantor Komnas HAM, Menteng Jakarta Pusat pada Selasa (19/2/2019).

"Tadi itu menurut saya adalah sebuah komitmen. Bahwa 01 berjanji kalau terpilih lagi pada periode kedua untuk soal HAM akan lebih progresif di tahun pertama," kata Taufan.

Untuk itu, ia mengatakan Komnas HAM akan menagih janji tersebut jika Jokowi kembali terpilih sebagai Presiden RI.

"Bagi kami Komnas HAM, katakanlah kalau Pak Jokowi terpilih lagi, nanti akan kami tagih," kata Taufan.

Ia pun merasa senang karena Arsul mengungkapkan tidak hanya visi dan misi yang akan dilakukan Jokowi bila terpilih lagi melainkan juga mengungkapkan hambatan-hambatan yang dihadapai Jokowi sebagai capres petahana untuk menegakan, melindungi, dan menghormati HAM selama ini.

"Saya senang karena itu dikatakan. Soal percaya atau nggak percaya itu masing-masing lah," kata Taufan.

Terkait hambatan-hambatan yang dipaparkan Arsul, Taufan menilai hal tersebut akan menjadi masukan sebagai bahan diskusi untuk mencari cara menghadapi hambatan tersebut.

Baca: Hasto: Ini Saling Dukung Soal Bilateral antara Pemerintah Inggris dan Indonesia

"Ini kan nantinya bisa jadi masukan untuk Komnas HAM dan seluruh aktifis, tokoh masyarakat dalam mendiskusikan seperti apa cara menghadapi guncangan politik. Dengan siapapun yang terpilih akan kita bicarakan bagaimana mengatasi guncangan politik," kata Taufan.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI (Komnas HAM RI) mengundang etua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Erick Tohir dan Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Djoko Santoso untuk membedah visi dan misi masing-masing paslon terkait perlindungan, pemenuhan, dan penegakan Hak Asasi Manusia.

Hal itu diungkapkan Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Amiruddin dikantor Komnas HAM RI, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (18/2/2019) usai konferensi pers terkait catatan kritis Komnas HAM terhadap komitmen Capres soal HAM dalam debat kedua.

"Besok kami undang Tim Capres masing-masing untuk berbicara soal HAM lebih detil. Besok sama besoknya lagi. Selasa, Rabu. Kedua tim kami undang," kata Amiruddin.

Baca: KPK Watch Indonesia: Jaksa KPK Gagal Buktikan Perbuatan Lucas

Ia mengatakan mereka akan mendiskusikan komitmen HAM secara umum dengan kedua tim paslon.

"Lebih pada umum. Visi Misi mereka. Tentu akan menyangkut juga soal debat ini," kata Amiruddin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved