Hasto: Ini Saling Dukung Soal Bilateral antara Pemerintah Inggris dan Indonesia
Ia menjelaskan bahwa kedua partai berbeda negara itu akan saling mengunjungi satu sama lain untuk bertukar ide dan gagasan.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan pihaknya dengan Partai Konservatif Inggris adalah 'saling tukar pikiran'.
Ia menjelaskan bahwa kedua partai berbeda negara itu akan saling mengunjungi satu sama lain untuk bertukar ide dan gagasan.
"Saling mengunjungi kantor, kemudian ya kita saling bertukar pikiran," ujar Hasto, saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).
Menurutnya, pertemuan yang terjadi pada pukul 10.00 WIB itu bertujuan agar PDIP dan partai yang berkuasa di Inggris itu saling memberikan dukungan terkait hubungan baik yang terjalin antara kedua pemerintahan.
"Karena ya kerja sama ini untuk saling mendukung juga, bagaimana hubungan bilateral antara pemerintah Inggris dengan Indonesia," jelas Hasto.
Sehingga pertemuan tersebut tidak hanya sebatas pada kerja sama antara pemerintah atau Government to Government (G2G), namun juga antar partai.
"Jadi tidak hanya Government to Government, tapi juga partai dengan partai," kata Hasto.
Hasto kemudian menjelaskan bahwa PDIP selama ini telah melakukan banyak kerja sama dengan partai dari negara lainnya.
Baca: KPK Watch Indonesia: Jaksa KPK Gagal Buktikan Perbuatan Lucas
Hal itu karena partai berlambang kepala banteng tersebut merupakan anggota dari Council of Asian Liberals and Democrats (CALD).
"Ya kita melakukan semua kerja sama, karena PDIP menjadi anggota dari CALD (Council of Asian Liberals and Democrats), itu bagian dari semangat membangun dunia," tegas Hasto.
Perlu diketahui, para delegasi yang mewakili Partai Konservatif Inggris itu meliputi politisi Sir Simon Burns, Nick De Bois, dan Carlotta Redy.
Ketiganya didampingi pula oleh Stephen Sherlock dan Ian Hanke yang berperan sebagai Konsultan Program dari Westminster Foundation for Democracy.
Kedatangan para delegasi Partai Konservatif Inggris itu pun diterima sangat hangat oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan jajarannya, termasuk politisi Eva Sundari dan Budiman Sudjatmiko.
