Cara Iriana Jokowi Beri Pemahaman Bahaya Narkoba Kepada Siswa SD dan SMP di Ambon Lewat Permainan
Melalui permainan ini, Iriana ingin melihat bagaimana pemahaman anak-anak soal bahaya narkoba.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Dalam sosialisasi bahaya narkoba di Islamic Center, Kota Ambon Selasa (19/2/2019), Ibu Negara Iriana Jokowi sempat mengajak siswa SD dan SMP se-Kota Ambon untuk bermain bersama.
Tanpa canggung, Iriana meminta lebih dari lima anak maju ke depan bermain dengannya.
Melalui permainan ini, Iriana ingin melihat bagaimana pemahaman anak-anak soal bahaya narkoba.
"Kita main ya, adik-adik pura-pura sedang belajar bersama di halaman sekolah. Nanti ibu sebagai penjual narkoba, paham gak?" tanya Iriana.
Baca: Moeldoko Beberkan Maksud Jokowi Bawa Pulpen Saat Debat Kedua Pilpres 2019
Anak-anak yang menggunakan seragam sekolah itu mengaku paham.
Mereka lanjut duduk lesehan bak tengah asyik belajar.
Iriana lanjut menghampiri mereka dan duduk bersama.
Kepada anak-anak, Iriana mencoba mempengaruhi agar mau mengkonsumsi narkoba.
"Halo adik-adik semua, sedang apa ini? Sudah makan belum? Ini ada permen mau gak?" tanya Iriana.
"Tidak, dilarang orangtua. Tadi sosialisasi katanya jangan menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal," jawab anak tersebut.
Baca: KPK Gali Keterangan 3 Anggota DPRD Lampung Tengah Terkait Aliran Dana dari Mustafa
"Ini permen enak lo, bentuknya macam-macam. Enak dan gratis. Saya punya permen banyak,satu anak nanti saya kasih 10 permen. Kita kenalan dulu, nama saya Iriana," ungkap Iriana.
Namun, tetap saja anak-anak itu kompak menolak permen dari Iriana.
Diketahui belakangan banyak pengedar narkoba mencoba merusak generasi anak bangsa dengan memberikan permen yang telah dicampur narkoba.
Baca: TKN Anggap Dilaporkannya Jokowi ke Bawaslu Soal Lahan Milik Prabowo Sebagai Tindakan Salah Alamat
Melihat respon anak-anak yang tetap tidak mau menerima pemberian, Iriana langsung tepuk tangan.
Dia bangga anak-anak di Ambon tidak mudah terpengaruh dengan narkoba.