Debat Pilpres, Jokowi Apresiasi Petani Jagung dan Padi
Calon Presiden Nomor Urut 01 Ir. Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi peran para petani jagung di sejumlah daerah yang telah bekerja keras meningkatkan
Diarmita mengatakan, data impor jagung yang dipublikasikan oleh BPS maupun Kementerian Pertanian terdiri dari beberapa kode Harmonized System (HS) dan bukan merupakan produk tunggal. Dengan demikian, data impor secara keseluruhan bukan sebagai bahan pakan. Menurut dia, data impor yang ada adalah jagung segar maupun olahan.
"Jagung segar itu bisa berupa jagung bibit, jagung brondong dan jenis jagung segar lainnya. Sedangkan jagung olahan bisa berupa maizena, jagung giling, pati jagung, minyak jagung, sekam, dedak, bungkil dan residu. Inilah yang perlu kita pahami bersama bahwa tidak ada kode HS khusus jagung yang digunakan untuk pakan dan penggunaan jagung segar," katanya.
Menurut Diarmita, jagung sebagai komoditas pangan strategis kedua setelah padi, juga sebagai salah satu bahan pakan utama dalam formulasi pakan, sampai dengan akhir 2017 rekomendasi pemasukannya melalui Kementerian Pertanian cq. "Yang jagung untuk Pakan rekomendasi dikeluarkan oleh Kementan, sedangkan selain untuk pakan rekomendasi impor oleh Kementrian lain", ujarnya. (*)