Senin, 29 September 2025

OTT KPK di Aceh

Steffy Burase dan Irwandi Yusuf Pergi Umrah Pakai Uang Dugaan Suap

Mantan Model Steffy Burase mengungkapkan sempat melakukan umrah bersama dengan mantan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Model Fenny Steffy Burase saat menjadi saksi dalam sidang kasus suap dengan terdakwa Bupati nonaktif Bener Meriah, Ahmadi di PN Tipikor, Jakarta, Senin (22/10/2018). Steffy Burase bersama 7 orang saksi lainnya menjadi saksi yang dihadirkan oleh Jaksa KPK terkait kasus suap proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) dengan terdakwa Bupati nonaktif Bener Meriah, Ahmadi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Model Steffy Burase mengungkapkan sempat melakukan umrah bersama dengan mantan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf.

Hal itu diungkap Steffy Burase saat bersaksi untuk terdakwa Irwandi Yusuf di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (4/2/2019).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan mengenai transferan uang dari Teuku Saiful Bahri, kontraktor sekaligus orang kepercayaan Irwandi, senilai Rp 150 juta.

Baca: Fadli Zon: Ada Informasi Sampah yang Masuk ke Jokowi

"Rp 150 juta itu, itu menyangkut masalah pribadi, memang, tidak apa-apa," kata Steffy di hadapan majelis hakim, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, (4/2/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Steffy menjelaskan secara rinci soal kedekatan dengan Irwandi Yusuf menuju pernikahan.

Namun, karena masih merasa ragu, dia mengiyakan ajakan Irwandi untuk umrah berdua.

Menurut Steffy, uang Rp 150 juta itu dipakai untuk membayar hotel-hotel dan keperluan lain selama di Kota Suci.

Baca: Satgas Yonif 328/Dgh Amankan 21 Kilogram Vanili Ilegal di Perbatasan Papua

Steffy mengaku pengiriman itu dilakukan ke beberapa rekening miliknya.

"Ya minta dipecah-pecahkan ke rekening saya. Karena waktu itu saya butuh uang banyak untuk membayar hotel dan segala macem, dan satu ATM tidak bisa menarik banyak," kata Steffy.

Namun, Steffy berdalih transferan uang itu sudah diberitahukan kepada Irwandi Yusuf sebagai pinjaman.

Tetapi, pada faktanya, Irwandi justru baru mengetahui itu pada saat diperiksa penyidik KPK.

"Pada saat saya kirim foto ke Fadli saya merasa saya sudah sampaikan, karena Pak Irwandi ada masalah pendengaran. Tapi waktu di KPK beliau tanya kenapa ada dana," tambahnya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Irwandi Yusuf didakwa menerima suap Rp 1,050 miliar melalui staf khususnya Hendri Yusal dan kontraktor Teuku Saiful Bahri dari Bupati nonaktif Bener Meriah Ahmadi.

Baca: Polda Metro Jaya Terjunkan 5.263 Personel Amankan Perayaan Imlek

Ahmadi memberikan uang secara bertahap agar kontraktor rekanan Ahmadi dari Bener meriah bisa mendapatkan proyek pembangunan di Bener Meriah yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh TA 2018.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan