Pemilu 2019
Survei: Mobilisasi Isu SARA Dinilai Akan Memperkecil Peluang Kemenangan Seorang Calon dalam Pemilu
Mayoritas masyarakat menilai mobilisasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) akan memerkecil peluang kemenangan calon dalam Pemilu 2019.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayoritas masyarakat menilai mobilisasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) akan memerkecil peluang kemenangan calon dalam Pemilu 2019.
Hal tersebut terlihat dalam hasil survei Founding Fathers House (FFH) dan Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) dalam mengukur pengetahuan UU Pemilu Nomor 7 tahub 2017 serta isu seputar kekinian.
Terlihat dominan jawaban dari 300 responden di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, khawatir memobilisasi isu SARA di Pemilu 2019 akan memerkecil peluang kemenangan.
Baca: Dipicu Sakit Hati, Pria di Kuasing Riau Bunuh dan Bakar Tetangganya di Kebun Karet
Survei ini difasilitasi Subdit Direktorat Poldagri dan Subdit Pendidikan Etika dan Budaya Politk, Ditjen Polpum Kemendagri.
"65 orang di DKI menjawab khawatir memobilisasi isu SARA di Pemilu 2019 akan memerkecil peluang kemenangan calon. 12 tidak khawatir dan 23 orang tidak menjawab atau tidak tahu," ujar Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Jumat (1/2/2019).
Baca: Dibandingkan dengan Didit Putra Prabowo yang Sempat Desain BMW, Kaesang Pangarep Beri Reaksi Begini
Untuk Jawa Barat, sebanyak 38 orang yang khawatir dan sembilan orang tidak khawatir memobilisasi isu SARA di Pemilu 2019 akan memerkecil peluang kemenangan calon.
Baca: 3 Anak Pemain Terkenal yang Gagal Ikuti Kesuksesan Sang Ayah sebagai Pesepak Bola
"Sebanyak 53 orang tidak menjawab atau tidak tahu," jelasnya.
Sementara untuk Banten, 54 orang menjawab khawatir memobilisasi isu SARA di Pemilu 2019 akan memerkecil peluang kemenangan calon.
"Sebanyak 29 orang tidak khawatir dan 17 tidak menjawab atau tidak tahu," paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ketika ditanya memobilisasi isu SARA di Pemilu 2019 menyulut kebencian antar pendukung calon?
Mayoritas menjawab khawatir hal itu terjadi di Pemilu 2019.
Tercatat 85 orang menjawab khawatir, delapan orang tidak khawatir dan tujuh lainnya tidak menjawab atau tidak tahu untuk DKI.
Baca: Nyanyian Wanita yang Tak Tahan Dijual Melayani Pria Hidung Membongkar Praktik Prostitusi di Kalbar
Untuk Jawa Barat, 44 orang khawatir, lima orang tidak dan 51 lainnya tidak menjawab atau tidak tahu.
Kemudian untuk wilayah Banten, 78 orang menjawab khawatir, 12 tidak dan 10 lainnya tidak menjawab atau tidak tahu.
Sejalan dengan itu diketahui pula mayoritas menjawab khawatir mobilisasi isu SARA di Pemilu 2019 memicu konflik antar pendukung calon.