BPCB Jawa Timur Lakukan Ekskavasi Terhadap Situs Purbakala yang Ditemukan Mojokerto
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur sedang melakukan ekskavasi atas situs purbakala yang ditemukan di Mojokerto.
"Kami prediksi bangunan rumah zaman Majapahit akhir ini cukup luas. Ukurannya sekitar 10 x 6 meter," ujarnya.
Batu bata merah itu memiliki ukuran sekitar 28 x 18 x 6 cm. Batu bata merah ini disusun berjajar, namun tak beraturan.
Beberapa batu bata juga telah terkikis entah karena waktu atau karena kerukan alat berat dan cangkul para pekerja pagar TPA. Sebelum ditemukan, batu bata merah ini terpendam 40 cm di dalam tanah.
Selain batu bata merah, beberapa benda kuno seperti fragmen tembikar berbentuk tempayan, kendi, lumpang dan pipisan juga ditemukan.
Benda tersebut ditengarai merupakan perabotan rumah tangga.
Hal ini memperjelas bahwa situs di Belahan Tengah merupakan sebuah pemukiman.
"Sepertinya di sini karena sebarannya cukup luas, mungkin ini dulunya perkampungan Majapahit. Kami hubungkan dengan banyaknya temuan patok Girindra Wardhana lencana di wilayah Mojosari dan Kutorejo masa Majapahit akhir. Nanti kami akan lakukan kajian kebih lanjut apakah situs ini berhubungan atau tidak," pungkasnya.
Penulis: Danendra Kusumawardana
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Ditemukan Situs Purbakala di Dusun Sambeng, BPCB Lakukan Ekskavasi di Situs Belahan Tengah