Massa Ormas Kawal Pemanggilan Habib Bahar bin Smith
Panglima Laskar FPI, Maman Suryadi mengatakan massa yang berada di depan Bareskrim memiliki tujuan untuk mengawal pemanggilan Habib Bahar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Semua yang di sini kalau Habib Bahar ditangkap, lawan apa jangan?" ujar seorang orator yang berdiri di atas mobil komando di depan gerbang Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018).
Sang orator mengenakan seragam serbaputih serta topi baret khas laskar Front Pembela Islam (FPI), menyanyikan sejumlah nomor mars islam menggunalan pelantang, dengan sesekali menyerukan takbir.
Pantauan di lokasi, mereka sudah berada di sana sejak pukul 10.00 WIB.
Sementara di bawahnya, sejumlah orang membentangkan papan bertuliskan macam-macam, mulai dari "Hukum Aneh", "Rezim Sontoloyo" dan lain sebagainya.
Mereka menjawab pertanyaan dari orator tersebut secara serempak, "Lawan!".
Baca: Ketua Separatis TPNPB Buka Suara, Telah Lama Pantau Para Pekerja Sebelum Serangan di Papua Terjadi
Panglima Laskar FPI, Maman Suryadi mengatakan massa yang berada di depan Bareskrim memiliki tujuan untuk mengawal pemanggilan panutan mereka, Habib Bahar bin Smith.
"Ini gabungan dari sejumlah elemen masyaraka dan ormas islamt, majelis taklim, jawara betawi, dan laskar FPI," lanjutnya.
Adapun dikatakan Maman, jumlah massa yang hadir dalam aksi dukungan tersebut diklaim sebanyak 1.000 orang.
"Dan mungkin bisa lebih nanti," ujarnya.
Di sisi lain, sejumlah armada kepolisian menjaga di depan Bareskrim.
Hingga berita ini diturunkan, massa gabungan tersebut belum membubarkan diri, dan Habib Bahar bin Smith belum terlihat di lokasi.