Rizal Ramli: Surya Paloh Juga Harus Diperiksa
Rizal sendiri, dalam pemeriksaan, mengaku diberikan pertanyaan oleh petugas polisi sebanyak 16 butir.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama 3 jam diperiksa kepolisian di Bareskrim Polri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rizal Ramli mengungkapkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga harus diperiksa.
Didampingi sejumlah lawyer, Rizakm juga akan meminta tuntutan atas perkara ini.
"Kami meminta dengan tuntutan materil sebesar Rp1 triliun yang akan kami bagikan kepada petani tebu, petani padi, dan petambak garam di seluruh Indonesia," ujarnya, Senin (26/11/2018).
Rizal sendiri, dalam pemeriksaan, mengaku diberikan pertanyaan oleh petugas polisi sebanyak 16 butir.
"Banyak kata-kata kami yang dipelesetkan, dipelintir seolah-olah kami melecehkan dan merusak nama baik Surya Paloh," ujarnya.
Semua itu, menurut Rizal, sangatlah tidak benar.
Justru, dikatakan Rizal, saat dirinya dan juga tim mempelajari transkip tersebut, yang terjadi adalah sebaliknya.
Baca: Tewaskan 3 Santri, Polri Tegaskan ke Masyarakat Mobil Pikap Bukan untuk Angkut Penumpang
"Surya Paloh dan Partai NasDem yang menghina kami dengan mengatakan data kami tidak faktual,"
Padahal, reputasi Rizal yang pernah menjabat selama 8 tahun sebagai penasihat PBB, dan juga bersama pemenang nobel, serta analisis-analisis ekonominya yg dimuat dalam surat kabar luar negeri, baginya tidak mungkin dirinya memfitnah, karena apa yang dikatakannya sufdah berbasis data.
"Fakta bahwa kami membawa soal impor ugal-ugalan ini dengan bukti pendukung, dan kami tunjukkan itu ada benarnya," pungkasnya.