Minggu, 5 Oktober 2025

Pembunuhan di Bekasi

Sebelum Terbunuh Anak Diperum Nainggolan Minta Maaf Melalui Surat

Sebelum tewas terbunuh, sang anak pertama bernama Sarah Boru Nainggolan (9) menulis surat untuk ibunya Maya Boru Ambarita (37).

Kakak akan nurut sama Mama dan Papa.

Akan rajin berdoa menyembah, membaca alkitab, ngga takut lagi sama setan.

Kakak akan takut sama Tuhan Yesus.

Makasih Mama dan Papa sudah merawat kakak dari bayi, balita, anak-anak.

Mama sudah capek masak buat kakak, Papa kerja buat kakak.

Makasih Mama dan Papa.

Karopenmas Div Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Selasa (13/11/2018) mengatakan dugaan sementara pembunuhan bermotif dendam. 

Namun pihaknya tidak bisa berspekulasi lantaran kasus satu dengan yang lain belum tentu sama.

"Ini dari hasil pengalaman yang sudah dikerjakan kepolisian. Tapi polisi tidak boleh menduga seperti itu, kami melihat dari fakta hukum. Kasus per kasus itu tidak bisa dibandingkan apple to apple. Setiap kasus punya karakter sendiri, nggak bisa sama. Secara umum oke, kalau secara global ya bisa dibilang diduga. Tapi kasus pembunuhan sadis dan lebih dari satu orang, mayoritas karena dendam," ungkap Dedy.

Namun ia menyebutkan bahwa kemungkinan pelaku telah memiliki rencana lantaran korban dihabisi dengan cara dicekik dan di tusuk.

Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sehari Sebelum Dibunuh, Sang Anak Sempat Tulis Surat untuk Ibunya

Baca: Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi - Isi Surat Anak Korban Menyedihkan Mama, Maafin Kakak

Baca: Terungkap Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Sang Anak Sempat Tulis Surat untuk Ibunya

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved