Rabu, 1 Oktober 2025

Pemilu 2019

Pengamat Nilai Wajar Demokrat Pakai Strategi 'Nostalgia' Pemerintahan SBY Dalam Kampanye Pemilu 2019

Hendri Satrio menilai wajar nostalgia pemerintahan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diangkat Partai Demokrat dalam kampanye Pemilu 2

Editor: Adi Suhendi
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Hendri Satrio 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai wajar nostalgia pemerintahan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diangkat Partai Demokrat dalam kampanye Pemilu 2019.

"Nostalgia akan SBY itu wajar bila digunakan Demokrat. Karena orang Indonesia, termasuk saya beberapa tipikal yang disukai memang suka nostalgia," ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Senin (12/11/2018).

Baca: Debut Solo, Jennie BLACKPINK Tunjukkan Kemampuan Menyanyi, Rap, dan Dance di Lagu Solo

Untuk itu dia menilai gerakan kampanye nostalgia SBY ini wajar kalau disampaikan Demokrat dalam kampanye para Calon Legislatif (Caleg)-nya.

Apalagi tujuannya untuk menolong atau menyelamatkan partai Demokrat agar lolos dari syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen di Pileg 2019.

"Strategi yang wajar jika Demokrat jualan SBY. Apalagi strateginya beda dengan yang lain," jelasnya.

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, para caleg dari Partai Demokrat akan menjelaskan apa saja pencapaian pemerintahan Mantan Presiden RI SBY saat berkampanye.

Baca: Indonesia Rayakan Hari Ayah Pada 12 November, Ini Tanggal Perayaan Hari Ayah di Berbagai Negara

"Kita juga menjelaskan apa saja capaian segala yang telah diperjuangkan oleh Demokrat 10 tahun dari 2004-2014 ketika Presiden SBY menjadi pemimpin negeri ini," ujar AHY.

Selain itu, para caleg juga diminta untuk memprioritaskan serta memperjuangkan aspirasi rakyat. Namun, ia juga mengimbau calegnya agar tidak banyak mengumbar janji.

"Kita berpesan tentunya kepada para caleg agar benar-benar mendengarkan suara rakyat, bisa menjelaskan dan memberikan solusi yang ditawarkan oleh Partai Demokrat," terangnya.

Partai Demokrat, kata Agus, memiliki 14 prioritas yang merupakan isu-isu yang menjadi perhatian masyarakat.

AHY menuturkan, di antaranya adalah memberi perhatian kepada nasib petani serta mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved