Bertemu 31 Bupati di Istana, Jokowi Jelaskan Isu-Isu PKI Hingga TKA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Presiden Joko Widodo‎ atau Jokowi menjelaskan isu-isu yang menyerang dirinya, seperti seorang anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), antek asing, hingga serbuan Tenaga Kerja Indonesia (TKA).

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Mardani H. Maming mengatakan, pertemuan tadi menjelaskan soal masalah antek asing ataupun aseng yang menyerang Presiden dan tuduhan sebagai PKI.

"Presiden bilang PKI dibubarkan tahun 1965 dan beliau lahir 1961, beliau baru 4 tahun, masa ada PKI yang masih bayi," ujar Mardani di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/11/2018).

Menurut Madarni, terkait TKA asal China yang dikabarkan menyerbu Indonesia dan antek asing turut dipaparkan oleh Presiden fakta sebenarnya‎, dimana pekerja asal negeri Tirai Bambu yang ada di Indonesia kurang dari 1 persen.

Baca: Jokowi Minta Para Bupati Dorong Industri Kreatif ‎dan Sederhanakan Birokrasi

"Sedangkan negara lain itu TKA bisa 20 persen, soal antek asing juga beliau menyampaikan investasi negara banyak yang kembali ke negara, seperti minyak, itu bukan hal yang mudah diambil alih, kalau beliau pro asing, nyatanya sekarang kembali ke Indonesia," papar Mardani.

‎Mardani mengatakan, penjelasan isu-isu tersebut merupakan pertanyaan dari para bupati yang kerap ditanya oleh warganya, karena kabar tersebut tersebar di media sosial.

"‎Beliau menjawab pertanyaan kami, karena isu di media sosial menyibukkan bupati untuk menjawab, kalau benar (isu itu) enggak jadi masalah, kalau enggak bener nah kita wajib dong membela presiden," ujarnya.