Minggu, 5 Oktober 2025

Ekonomi Tumbuh 5,17 Persen, Sangat Baik di Tengah Tekanan Global

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di triwulan III itu cukup menggembirakan di tengah adanya tekanan eksternal.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo menjajal kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (6/11/2018). Presiden mencoba perjalanan MRT dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus sekaligus meninjau perkembangan pembangunan proyek MRT tahap I yang sudah mencapai 97,08 persen dan ditargetkan beroperasi pada Maret 2019. TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perekonomian Indonesia pada triwulan III 2018 tumbuh sebesar 5,17 persen (yoy) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 5 November 2018 kemarin.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di triwulan III itu cukup menggembirakan di tengah adanya tekanan eksternal.

"Alhamdulillah, menurut saya masih sangat baik. Artinya kita bisa mempertahankan pada posisi 5,1 persen dan kita lihat tren konsumsi masyarakat juga masih di atas 5 persen," ujar Presiden Joko Widodo di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Selasa, 6 November 2018.

Pemerintah, dikatakan Presiden, akan berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional di masa-masa mendatang.

"Kita bandingkan dengan situasi global ekonomi yang menurun dan perang dagang yang masih ramai, saya kira pertumbuhan ekonomi di angka 5,17 menurut saya baik," katanya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah akan memperkuat pelatihan vokasi bagi para lulusan SMK yang berdasarkan data BPS masih belum terserap sepenuhnya ke dalam industri dan dunia kerja.

"Saya sampaikan bahwa yang namanya vocational training itu masih menjadi fokus kita untuk memperbaiki kualitasnya sehingga SDM kita betul-betul siap untuk masuk dunia kerja," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved