Pesawat Lion Air Jatuh
Posko Trauma Hiling Beri Siraman Rohani kepada Keluarga Korban Lion Air PK-LQP
Ratusan keluarga penumpang Lion Air PK-LQP kembali berkumpul di Posko Trauma Hiling RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018) sore.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan keluarga penumpang Lion Air PK-LQP kembali berkumpul di Posko Trauma Hiling RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018) sore.
Mereka difasilitasi Wakil Kepala RS Polri Kramat Jati, Kombes Haryanto mendapatkan siraman rohani agar kuat menghadapi insiden yang menimpa keluarga mereka, penumpang Lion Air.
Acara tersebut turut dihadir oleh Kepala Analisis Kebijakan Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Slamat Pribadi, perwakilan direksi Lion Grop dan Kepala Bidang Pelayanan BPJS cabang Ceger, Jakarta Timur.
Tiba di posko, ratusan keluarga langsung disambut para pramugari dan pramugara Lion Air, dicarikan tempat duduk hingga disediakan makanan serta minuman.
Diharapkan dengan adanya siraman rohani ini, para keluarga penumpang bisa kuat dan hasil identifikasi segera keluar dalam waktu dekat.
Baca: Kejanggalan yang Terjadi Pada Penerbangan Lion Air PK-LQP Sebelum Jatuh
Selain memberikan ceramah, Habib Fahmi turut mengajak keluarga korban tidak hentinya memanjatkan doa meminta yang terbaik kepada yang maha kuasa.
Pantauan Tribunnews.com, ratusan keluarga penumpang tampak hikmat mengikuti siraman rohani. Beberapa dari mereka ada yang berlinang air mata teringat dengan keluarga tercinta yang mengalami musibah.
Seperti diketahui pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT-610 dilaporkan hilang komunikasi pada Senin pagi 29 Oktober 2018. Setelah dilakukan pencarian pesawat diduga jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Hingga kini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan penyelidikan terkait penyebab jatuhnya pesawat yang menelan 189 korban jiwa itu.