Pemerintah Waspadai Penyebaran Penyakit African Swine Fever
Penyakit yang menyerang babi ini dikabarkan terjadi di beberapa negara, terutama yang memiliki banyak populasi babi.
Sementara itu Ida Bagus Ardana, Pengurus Asosiasi Dokter Hewan Monogastrik Indonesia (ADHMI) sekaligus guru besar dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana menjelaskan kemampuan deteksi dini penyakit hewan sangat diperlukan agar penyakit ASF segera tertangani dan tidak sampai menimbulkan kerugian ekonomi yang besar.
Lebih lanjut Ardana menyampaikan bahwa Biosekuriti adalah strategi utama mencegah terjadinya ASF di peternakan-peternakan babi di Indonesia.
Senada dengan Ardana, Widya Asmara, pakar penyakit hewan dan guru besar FKH Universitas Gadjah Mada menjelaskan tanda-tanda klinis penyakit ASF untuk memudahkan pengenalan penyakit bagi peternak dan petugas kesehatan hewan.
Dengan mengenali tanda-tanda itu, langkah cepat penanggulangan dapat dilakukan. Deteksi cepat, pelaporan cepat, dan respon cepat diperlukan untuk bisa mencegah penyebaran penyakit tambahnya.(*)