Jokowi: Sutopo Mampu Menginformasikan Soal Bencana dengan Cepat dan Mudah Dipahami
Pak Sutopo ini selalu tampil menginformasikan dengan cepat, penjelasannya juga gamblang dan gampang diterima
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo menilai Sutopo Purwo Nugroho merupakan seorang yang mampu menjelaskan persoalan bencana alam dengan mudah dicerna oleh masyarakat.
Sutopo yang menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi Humas BNPB, memang dikenal sangat terbuka kepada wartawan dan masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkait bencana secara detail.
Menurut Jokowi, selama delapan tahun Sutopo menjadi Humas BNPB, informasi-informasi yang disampaikannya terkait bencana seperti gempa bumi, longsor, tsunami, ataupun kebakaran, disampaikannya dengan cepat olehnya.
"Pak Sutopo ini selalu tampil menginformasikan dengan cepat, penjelasannya juga gamblang dan gampang diterima oleh masyarakat," ucap Jokowi seusai menerima Sutopo di ruangan kerja Presiden, Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (5/10/2018).
Jokowi melihat, informasi yang disampaikan BNPB melalui Sutopo tidak hanya sekali dalam sehari, tetapi bisa dua kali, tiga kali, bahkan empat kali. Sehingga, informasi yang ada di lapangan dapat diterima masyarakat secara jelas.
Baru Tahu Sutopo Mengidap Kanker Paru-Paru
Dalam pertemuan secara berdua selama kurang lebih 20 menit di ruangan kerja Presiden, Jokowi mengaku baru mengetahui Sutopo terkena penyakit kanker paru-paru, tetapi masih mampu memberikan informasi bencana secara terkini dan jelas.
"Saya sangat menghargai sekali dedikasi Pak Sutopo terutama dalam hal menginformasikan bencana-bencana yang ada dan saya tadi juga baru tahu, diberi tahu mengenai kondisi beliau dan itu sangat memberikan sebuah penghargaan," ujar Jokowi.
Semangatnya Sutopo dalam bekerja, kata Jokowi, merupakan hal yang luar biasa dan sangat menginspirasi semua masyarakat.
"Kondisi beliau yang sakit tetap masih mendedikasikan semangatnya untuk pekerjaan yang digelutinya dalam sekian tahun ini," ucap Jokowi.
Dalam pembicaraan empat mata, Jokowi mengaku banyak mendapatkan informasi, khususnya persoalan bencana alam yang ada di Indonesia.
"Banyak hal, banyak-banyak diberikan kepada saya baik dalam bencana di Lombok, di Palu, saya kira banyak hal tadi disampaikan kepada saya," kata Jokowi.