Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa di Sulteng

Jokowi Minta Jusuf Kalla Jadi Komandan Serahkan Penanganan Pasca Gempa dan Tsunami Sulteng

“Saya kira segera saja kalau bisa hari ini bisa disampaikan pada mereka kebutuhan-kebutuhan yang kita butuhkan di lapangan,” ujar Presiden.

Editor: Choirul Arifin
Tribun Timur/Munjiyah
Puluhan warga Palu dan Donggala korban gempa dan tsunami pulang ke kampung halaman di Pangkep dengan menempuh jalur darat, Selasa (2/10/2018). 

Laporan Reporter Kontan, Yudho Winarto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengkoordinasikan penanganan pasca gempabumi di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong (Sulawesi Tengah).

“Dan dikomandani langsung oleh Pak Wakil Presiden,” tegas Presiden Jokowi dikutip dari laman Setkab Selasa (2/10).

Sebelumnya Presiden Jokowi menekankan empat hal yang harus diprioritaskan dalam penanganan pascagempa di Sulawesi Tengah itu.

Keempat hal itu, menurut Presiden, adalah masalah evakuasi, pencarian, dan penyelamatan para korban; yang berkaitan dengan pertolongan medis; yang berkaitan dengan penanganan pengungsi; dan terakhir yang berkaitan dengan infrastruktur.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menegaskan untuk menerima bantuan luar negeri dalam penanganan paska gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Namun ia menegaskan, bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan.

Baca: Kekayaan Elon Musk Rontok Gara-gara Cuitan di Twitter

“Saya minta Pak Menko juga menyampaikan kebutuhan-kebutuhan yang ada karena telepon-telepon yang masuk pada kami meminta apa yang dibutuhkan,” ucap Presiden.

Baca: Sempat Mengutuk Penganiaya Ratna Sarumpaet, Mahfud MD Kini Justru Soroti Kejanggalan Ini

Menurut Presiden Jokowi, kemarin Raja Salman menelepon langsung, Presiden Turki menelepon langsung, dan Perdana Menteri Australia juga.

“Saya kira segera saja kalau bisa hari ini bisa disampaikan pada mereka kebutuhan-kebutuhan yang kita butuhkan di lapangan,” ujar Presiden.

Baca: Ditegur Fadli Zon saat Komentari Kasus Ratna Sarumpaet, Tompi: Izinkan Saya Periksa Luka Beliau!

Presiden Jokowi menilai, yang paling penting sekarang ini karena tendanya sangat kurang. Kemudian juga, sambung Presiden, logistik pada hari ini atau besok sudah melimpah di sana, dan tentu saja obat-obatan agar kita tidak kekurangan, dan hal-hal lain yang dibutuhkan.

Turut hadir dalam Rapat Terbatas tersebut di antaranya : Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, KSP Moeldoko, Menkeu Sri Mulyani, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkes Nila Moeloek, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menkominfo Rudiantara.

Artikel ini telah mengalami revisi pada judul. Sebelumnya tertulis Sulsel  diubah menjadi Sulteng

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved