Rabu, 1 Oktober 2025

Gempa di Sulteng

Wiranto Sebut Prioritas Utama Tanggap Darurat Adalah Pemulihan Listrik

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto bersama rombongan menuju ke lokasi bencana di Kota Palu.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Fajar Anjungroso
IST
Wiranto tinjau gempa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto bersama rombongan menuju ke lokasi bencana di Kota Palu.

Kedatangannya sebagai langkah tanggap darurat penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, 

Setibanya di lokasi Wiranto langsung melaksanakan rapat tanggap darurat untuk menyusun rencana pemberian bantuan dari pusat dengan membentuk Tim Satgas Tanggap Darurat di daerah.

“Saya datang ke mari membawa rencana-rencana bantuan dari pusat dan tadi kita bersama-sama Pak Gubernur, Kepala BNPB, membentuk Satuan Tugas di daerah yang nanti bisa menampung semua bantuan dan kita melakukan kerja sama dengan Satgas di daerah itu, dan itu sudah berjalan,” ujar Menko Polhukam Wiranto di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018) malam.

Terkait dengan evakuasi masyarakat, Wiranto mengatakan bahwa hal tersebut sedang dilaksanakan.

Dijelaskan, sudah ada tempat-tempat tertentu untuk penampungan masyarakat yang tidak lagi tinggal di rumahnya karena akibat bencana gempa.

Baca: Sempat Dipenjara Israel, Gadis Palestina Jadi Tamu Kehormatan Real Madrid

“Kemudian juga konsolidasi rumah sakit sehingga yang luka-luka dan sebagainya dapat ditangani. Tadi memang kurang rumah sakitnya, karena itu Panglima TNI dengan Wakapolri akan menyiapkan setting kesehatan lapangan, rumah sakit lapangan yang akan digelar setelah Hercules berangsur-angsur bisa membawa mereka ke Palu,” kata Wiranto.

Sementara terakit jenazah para korban, Wiranto sudah meminta untuk segera dikuburkan setelah dapat diidentifikasi.

Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan penyakit di belakang hari karena korban cukup banyak.

“Korban tercatat sekarang lebih dari 400 dan korban itu kebanyakan justru korban tsunami. Karena pada saat tsunami terjadi sedang ada satu gladi bersih untuk memperingati ulang tahun kota Palu sehingga korban cukup banyak pada saat gladi bersih itu,” kata Wiranto.

Selanjutnya Wiranto menyebut prioritas utama dalam tanggap darurat ini yaitu pemulihan PLN.

Mengingat, dari tujuh gardu induk yang ada, hanya dua gardu yang bisa difungsikan.

Padahal, menurut Menko Polhukam, aliran listrik sangat dibutuhkan untuk komunikasi melalui seluler, aktivitas di rumah sakit, pengisian bahan bakan, dan sebagainya.

“Saya mendesak PLN utuk segera memulihkan karena jika itu sudah pulih maka aktivitas bisa kembali lancar,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved