Ahmad Doli: Sikap Idrus Contoh Baik dan Preseden Positif Bagi Pejabat Publik

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengapresiasi langkah Idrus Marham mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial dan keanggotaan Partai Golkar.

"Saya kira langkah yang diambil pak Idrus adalah contoh yang baik dan preseden positif bagi pejabat publik," kata Ahmad Doli Kurnia dalam keterangannya, Jumat (24/8/2018).

Baca: Mundur Sebagai Menteri dan Menjadi Tersangka di KPK, Kekayaan Idrus Marham Tercatat Rp 25,7 Miliar

Ahmda Doli juga menyebut, sikap Idrus menunjukan bahwa kepentingan negara di atas segalanya.

"Agar tidak menjadi beban pemerintahan pak Jokowi dan Partai Golkar yang committed terhadap pemberantasan korupsi dan Golkar Bersih, Pak Idrus mengikhlaskan diri untuk mundur," jelas Ahmad Doli.

Selain itu, sikap Idrus, lanjut Doli, sekaligus mewakili sikap Golkar periode ini yang sangat kuat komitmennya menuju Golkar Bersih.

Baca: Ace Hasan Apresiasi Sikap Idrus Marham Mundur dari Jabatan Menteri Sosial dan Kepengurusan Golkar

Terlepas dari apapun hasil proses hukum yang akan dijalani Idrus, Ahmad Doli menyebut langkah Idrus perlu diapresiasi.

"Apa yang dilakukan pak Idrus adalah ksatria, gentlemen," jelasnya.

Dikabarkan, Idrus mengakui dirinya menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan terhadap dirinya dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap proyek PLTU-1 yang menyeret Eni Maulana Saragih dan Johannes B Kotjo.

Baca: Agus Gumiwang Dilantik Jadi Mensos Gantikan Idrus Marham yang Kini Tersangka

Ia pun telah menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan keputusannya itu.

Setelah itu, Idrus menyerahkan jabatan Menteri Sosial kepada Agus Gumiwang Kartasasmita di Kantor Kementerian Sosial.

Agus pun telah dilantik sebagai Menteri Sosial RI oleh Jokowi di Istana Negara, sore tadi.